Jumat, 3 Oktober 2025

BMKG: Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Sukabumi Adalah Hasil Kajian, Bukan Prediksi

BMKG menyebut gempa dan tsunami yang bisa terjadi di Sukabumi, Jawa Barat bukanlah sebuah prediksi, melainkan hasil kajian.

ibtimes.co.uk
ILUSTRASI tsunami. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dan tsunami yang bisa terjadi di Sukabumi, Jawa Barat bukanlah sebuah prediksi.

Akan tetapi, hal tersebut merupakan hasil kajian.

Hal tersebut disampaikan Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

"Satu hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat, besarnya magnitudo M=8,7 adalah potensi hasil kajian, bukan prediksi," ungkap Daryono kepada Tribunnews, Jumat (28/2/2020).

Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017.
Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. (Kompas.com)

Baca: BMKG: Peringatan Dini Besok Minggu 1 Maret 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Daryono menjelaskan wilayah pesisir Sukabumi secara tektonik berhadapan dengan zona megathrust Samudera Hindia.

"Zona tersebut merupakan zona subduksi lempeng aktif dengan aktivitas kegempaan yang tinggi," ungkapnya.

Sejarah mencatat, pernah terjadi gempa kuat di wilayah selatan Jawa Barat dan Banten.

"Seperti pada 22 Januari 1780 (magnitudo 8.5), 27 Februari 1903 (magnitudo 8.1), dan 17 Juli 2006 (magnitudo 7.8)," ungkapnya.

Tsunami Bisa Sampai 3 Meter

Ilustrasi Tsunami
Ilustrasi Tsunami (Pinterest)

Sementara itu, berdasar kajian BMKG tahun 2011 menunjukkan, zona megathrust selatan Sukabumi memiliki magnitudo gempa tertarget yaitu magnitudo 8,7.

"Kajian potensi bahaya sangat penting dilakukan untuk tujuan mitigasi dan pengurangan risiko bencana, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat," ungkap Daryono.

Sehingga, pemerintah daerah diharapkan segera menyiapkan upaya mitigasi atau upaya mengurangi risiko bencana.

"Baik mitigasi struktural maupun non struktural," ungkapnya.

Dalam kajian yang didapatkan, dengan magnitudo 8,7 di zona megathrust, dampak gempa di Sukabumi dapat mencapai skala intensitas VIII-IX MMI dengan diskripsi dapat merusak bangunan.

Tabel skala intensitas gempa dan dampak yang dihasilkan.
Tabel skala intensitas gempa dan dampak yang dihasilkan. 

"Jika besaran magnitudo M=8,7 digunakan untuk masukan skenario model tsunami maka wilayah Pantai Sukabumi mengalami status ancaman 'AWAS' dengan tinggi tsunami di atas 3 meter," ungkapnya.

Baca: BMKG Memprediksi Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi di Wilayah Ini, Waspada Banjir

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved