Selasa, 7 Oktober 2025

Eksklusif Tribunnews

Sofyan Djalil, 'Kunci Inggris' di Dua Presiden (2-Habis): Pembebasan Tanah Bukan Lagi Jadi Isu Besar

Saat mendapat amanah sebagai Menteri ATR-Kepala BPN pada 27 Juli 2016, Sofyan mendapat tugas untuk membereskan masalah pertanahan yang rumit.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menjawab pertanyaan Newspaper Director Tribun Network Febby Mahendra Putra saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Kamis (27/2/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada sekarang, 5 persen, tidak mampu menjawab. Artinya lapangan kerja tercipta, tapi yang membutuhkan 7 juta penganggur ditambah 2,5 juta angkatan kerja baru tiap tahu.

Lapangan pekerjaan tercipta, mungkin 3‑4 juta, tapi masih banyak yang belum kerja. Apa hambatannya, ya regulasi. Negeri kita ini seperti jagoan yang sedang dirantai, terbelenggu oleh bermacam-macam aturan.

Mau bikin pabrik tekstil, izinnya macam-macam. Lebih mudah bangun pabriknya daripada mengurus izin di republik ini. Itu yang ingin dibereskan oleh pak Jokowi dengan Omnibus Law.

Kalau kita ingin menuntaskan masalah pengangguran, maka pertumbuhan ekonomi harus cepat. untuk pertumbuhan ekonomi lebih cepat, regulasi itu harus kita sederhanakan. (reza deni)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved