Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Nasib Jemaah Umrah, Baru Mendarat di Arab Langsung Akan Diterbangkan ke Indonesia

informasi yang diterima sripoku,com di kota Mekkah menyebutkan, keberadaan jemaah umrah bakal diterbangkan kembali ke negara asal.

Editor: Hendra Gunawan
Via Sriwijaya Post
Jemaah Umroh dari Travel BIM Palembang sedang berada di Masjid Bir Ali untuk persiapan pelaksanaan ibdah umrah. Mereka berdoa agar jemaah umrah Indoensia bisa melaksanakan niatnya dan tetap bersabar agar penutupan perjalanan umrah oleh Arab Saudi bisa dibuka kembali 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH -- Ribuan jemaah umrah (ziarah) dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Indonesia yang tiba di Bandara Internasional King Abadul Aziz (Jeddah) dan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Kamis (27/2/2020) mengalami kesulitan, tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Bahkan, informasi yang diterima sripoku,com di kota Mekkah menyebutkan, keberadaan jemaah umrah bakal diterbangkan kembali ke negara asal.

"Benar, kami mendapatkan informasi. Banyak jemaah umrah asal Indonesia yang tidak bisa keluar dari bandara King Abdul Aziz Jeddah, Mereka semua tertahan dan menunggu untuk diterbangkan kembali ke tanah air," kata Nukman, salah satu pengelola biro perjalanan di Arab Saudi.

Sementara Ust Kemas H Muhammad Ali dari GT Travel saay dihubungi sripoku.com mengaku masih berada di Madinah dan persiapan untuk bergerak ke Kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah.

Ia mengaku mendapat pesan singkat dari travel terkait kebijakan Arab Saudi tersebut.

"Memang benar, semua pintu bandara di Madinah dan Jeddah ditutup.

Jemaah umrah yang sudah tiba di Madinah dan jeddah, tidak bisa melanjutkan perjalanan. Info mereka akan dipulangkan," katanya.

Ust Kemas H Muhammad Ali sendiri tidak mengetahui secara pasti kebijakan tersebut, namun kemungkinan hanya beberapa hari saja karena Arab Saudi akan melakukan penyisiran dan pendeteksian.

"Kita doakan semua akan baik-baik saja," katanya.

Lobi Pemerintah Arab

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah terus melakukan lobi kepada pemerintahan Arab Saudi perihal penangguhan sementara jemaah umrah karena wabah virus Corona.

"Ya namanya juga berusaha demi untuk rakyat pasti kita melakukan upaya upaya seperti itu. Tapi caranya juga kan halus," kata Terawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, (27/2/2020).

Baca: Perempuan di Jepang yang Sempat Sembuh Kembali Dinyatakan Positif Virus Corona

Baca: Soal Virus Corona, Menkes: Ikuti aturan WHO dan Jangan Paranoid

Baca: Arab Saudi Tangguhkan Umrah karena Virus Corona, Maruf Amin: Kita Tidak Tercemar

Baca: Tanggapan Joko Widodo saat Arab Saudi Hentikan Sementara Umrah untuk Antisipasi Wabah Virus Corona

Menurutnya pemerintah menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi menutup pintu bagi warga negara asing melakukan Umrah.
Namun, pemerintah tetap berharap agar warga negara Indonesia bisa menunaikan ibadah Umroh di Arab Saudi.

Apalagi menurutnya belum ditemukan kasus virus corona di Indonesia.

"Itu keputusan sebuah negara kita harus hormati lah. Tapi kan ngomong-ngomong kan enak, ya toh, negosiasi dan sebagainya. Tapi kita enggak memaksakan diri karena itu sebuah keputusan, menghargai, supaya tak jadi preseden buruk untuk yang di kemudian hari," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved