Banjir di Jakarta
Anies Baswedan Klaim Banjir Jakarta 100 Persen Surut: Alhamdulillah Tuntas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya 100 persen sudah surut.
Anies pun enggan berkomentar banyak ketika disinggung banjir yang sudah berkali-kali terjadi di Jakarta sejak awal tahun 2020.
Baca: Banjir Kembali Rendam Jakarta, Mardani Ali Sera Beri Wejangan untuk Anies Baswedan: Ini Ujian
Anies menyebut pihaknya saat ini sedang konsentrasi menangani korban banjir.
"Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," papar Anies saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa pagi.
Selain itu, Anies menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 lalu yang menyebut cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020.
Ketika ditanya antisipasi Pemprov DKI, Anies juga enggan berkomentar terkait bagaimana menghadapai cuaca ekstrem tersebut.
"Cukup," kata Anies sambil berjalan meninggalkan para wartawan.
Baca: Aktivitas Tya Ariestya Kala Banjir Landa Jakarta
Elektabilitas Anies Baswedan Menurun
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turun karena belum bisa menangani persoalan banjir.
Data itu berdasarkan Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PCR) dan Paramater Politik Indonesia.
Elektabilitas Anies Baswedan dari sebelumnya sebesar 15 persen menjadi 11,9 persen.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Minggu (23/2/2020).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut elektabilitas Anies yang turun diduga karena mengatasi banjir Jakarta.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, di Bekasi hingga Jakarta Pusat Tinggi Air Mencapai Selutut Orang Dewasa
"Kecenderungan elektabilitas Anies itu turun."
"Anies saat ini elektabilitasnya 11,5 persen kalau sebelumnya kan Anies tinggi 15-20 persen andai Pilpres itu dilakukan hari ini."
"Saya menduga kenapa elektabilitas Anies ini turun dalam waktu dekat ini karena banjir yang terjadi di Jakarta sejak 1 Januari 2020," papar Adi.