Indonesia Bisa Jadi Pendorong Praktek Ekonomi Sirkular di Dunia
Ekonomi sirkular jadi alternatif untuk ekonomi linier tradisional (buat, gunakan, buang) dimana kita menjaga agar sumber daya dapat dipakai selamanya
Editor:
Eko Sutriyanto
"Ke depannya. ASEAN berupaya untuk mewujudkan visi regional dan strategi ekonomi sirkular, serta kemitraaan yang kuat dengan berbagai pihak melalui forum global.” jelasnya.
SCG memperkenalkan ekonomi sirkular sebagai konsep make-use-return, dengan mendorong pemanfaatan sumber daya sebesar-besarnya dan menekan jumlah limbah semaksimal mungkin.
Berkaca pada situasi dunia saat ini, terutama menilik problematika lingkungan di tempatnya beroperasi termasuk Indonesia, SCG ingin memperkenalkan peluang kolaborasi sekaligus memperkenalkan inovasi sebagai solusi, di bawah payung ekonomi sirkular.
SCG menggabungkan Ekonomi Sirkular melalui 3 strategi kegiatan bisnis yakni mengurangi penggunaan bahan baku dan mempertahankan daya tahan, seperti: Green Carton, yang membutuhkan 25% bahan baku lebih sedikit tetapi tetap memiiiki daya tahan yang sama.
Mengembangkan inovasi untuk menggantikan produk atau bahan baku yang sudah ada dengan strategi Upgrade and Replace. seperti Semen SCG Hybrid yang menggunakan bahan baku unggul daripada semen tradisional untuk meningkatkan kekuatan dan daya taha struktural.
Ketiga, penggunaan kembali dan Daur Ulang (Reuse and Recycle). seperti: CIERRAW, bahan fungsional yang menawarkan bahan tunggal dengan beragam aplikasi untuk menggantikan penggunaan banyak bahan. memungkinkan daur ulang yang Iebih baik.