Kamis, 2 Oktober 2025

Setuju dengan Pernyataan Agama Musuh Pancasila, Sujiwo Tejo Tegaskan Dirinya Tak Bela Jokowi

Budayawan Sujiwo Tejo mengaku setuju dengan pernyataan Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi, mengatakan 'Agama musuh besar Pancasila'.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Kolase Tribunnews (Tangkap layar channel YouTube dan Instagram.com/jokowi)
Setuju dengan Pernyataan Agama Musuh Pancasila, Sujiwo Tejo Tegaskan Dirinya Tak Membela Jokowi 

"Tapi aku bukan pembela kaum Pak Jokowi, ketika aku membela pernyataan Ketua PBIP," tegasnya.

Penyampaian pandangan Sujiwo Tejo sempat terhenti sejenak saat ia melihat Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani sedang memainkan ponselnya. 

Hal ini membuat Sujiwo Tejo memperingatkan Irma. 

"Bu Irma, saya lagi bicara. Saya tidak buka HP ketika Anda tadi bicara. Saya akan berhenti ngomong sebelum semua berhenti (bermanin HP). Oke?," kata Sujiwo Tejo disambut tepuk tangan dari hadirin.

Baca: Di ILC, Sudjiwo Tedjo Sempat Ngambek Tak Mau Lanjutkan Bicara, Tegur Irma: Orang Ngomong Dengerin

Budayawan Sujiwo Tejo (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club)
Budayawan Sujiwo Tejo (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

Sujiwo Tejo mengaku ketika dirinya mendapat undangan menghadiri acara yang telah terjadwal, ia tidak pernah membuka ponselnya. 

"Karena saya sudah bisa, ngasih tahu temen-temen saya, eh jangan HP-an dulu nanti ada acara."

"Kalau ada pertemuan di jalan dan dadakan, saya masih buka HP, karena masih banyak yang ngantung Pak Karni," bebernya.

Sujiwo Tejo menjelaskan, memperhatikan lawan bicara adalah bentuk pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari.

"Inilah Pancasila, ini Pancasila nyata, orang ngomong dengerin", ujar Sujiwo Tejo di sambut tepuk tangan lagi.

Setelah memperingatkan Irma, Sujiwo Tejo pun meminta maaf dan memberikan penjelasan bahwasanya apa yang ia lakukan bentuk kasih sayangnya. 

Mendengar perkataan Sujiwo Tejo , Irma pun membalasnya. 

"Pak Sujiwo Tejo kayak orang paling bener gitu loh," ujar Irma sambil tertawa.

Kemudian Sujiwo Tejo memberikan menanggapinya.

"Orang yang paling bener? Iya terserah, tapi kalau saya orang bener, ketika Mbak Irma ngomong, saya tidak akan perhatikan, karena saya sudah merasa yang paling bener. Tapi ini saya catat semua" ujarnya.

Melihat dan mendengar pembicaraan Sujiwo Tejo dan Iram, Karni Ilyas meminta dikusinya untuk dilanjutkan ke pembahasan. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved