Sabtu, 4 Oktober 2025

Mahfud MD Tegaskan Agama Bukan Musuh Besar Pancasila, Begini Penjelasannya

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan bahwa agama bukan musuh besar Pancasila, berikut merupakan penjelasannya

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Youtube Indonesia Lawyers Club
Mahfud MD Tegaskan Agama Bukan Musuh Besar Pancasila 

"Karena kalau dicaampur aduk maka dua-duanya akan mundur, kalau agama ingin maju harus dipisahkan dari negara begitu juga sebaliknya. Itu tulisan bung Karno," imbuhnya.

Pandangannya ini kemudian dibantah oleh Mohammad Natsir dengan tulisan di beberapa artikelnya.

Pada inti tulisannya, Natsir berbeda haluan dengan Bung Karno.

"Kata Natsir, justru kalau negara ingin maju dan demokratis, karena mayoritas penduduk islam, dan islam itu mengatur semua segi kehidupan secara kaffah, maka negara ini harus menjadi negara islam," jelas Mahfud MD.

"Pemikiran yang muncul dari polemik akhir 1930-an ini terus menjadi perdebatan sampai pada 1945 ketika BPUPKI dibentuk, terjadilah perdebatan di sidang sidang BPUPKI pertama sampai Panitia Sembilan," ungkapnya.

Baca: Kepala BPIP Sebut Agama musuh Terbesar Pancasila, NasDem: Itu Pernyataan yang Ngawur

Namun, setelah melalui permusyawarahan tersebut akhirnya melahirkan kesepakatan bahwa Indonesia ini bukan negara agama tetapi juga bukan negara sekuler.

"Kata bung Karno, negara ini bersumber dari nilai-nilai agama, pedoman hidup, ideologi serta konstitusinya, tetapi juga tidak memberlakukan hukum agama," kata Mahfud MD.

Dengan kata lain, Indonesia merupakan negara kebangsaan yang berketuhanan.

"Negara kebangsaan yang berketuhanan negara yang diilhami oleh nilai-nilai agama tetapi tidak memberlakukan hukum agama tertentu tetapi negara melindungi penduduk dan rakyat yang ingin melaksanakan ajaran agamanya masing-masing itulah religius nasional states," jelasnya.

Jadi, menurutnya tidak mungkin Pancasila bermusuhan dengan agama.

Justru Pancasila dan agama teman dekat yang saling mengisi.

Kepala BPIP Sebut Agama Musuh Besar Pancasila

Diberitakan sebelumnya Tribunnews, hal ini bermula dari wawancara Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dengan salah satu media daring.

Ia memaparkan perjalanan Pancasila sampai kejadian akhir-akhir ini.

Dia mengatakan terdapat kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden.

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas," ujarnya.

"Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Lusius Genik)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved