Virus Corona
Jokowi Minta Masyarakat Terima Apa Adanya WNI yang Bakal Dipulangkan dari Natuna Besok
"Dikit-dikit takut, tidak lah. Semua proses protokoler sudah dilakukan, terima apa adanya. Tidak ada masalah," kata Presiden Jokowi
Selanjutnya para WNI yang diobservasi di Natuna diizinkan kembali ke daerah masing-masing.
Sebelum kepastian pemulangan WNI di Natuna itu, mereka akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan terakhir pada Sabtu pagi.
Sejumlah 238 WNI di Natuna itu akan diterbangkan menggunakan pesawat Angkatan Udara (AU) dan mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Terkait kondisi WNI di Natuna, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto buka suara.
Ia menegaskan para WNI di Natuna semuanya dalam kondisi sehat.
"Sampai saat ini bagus, alhamdulillah, sampai siang ini, hari ini juga bagus, alhamdulillah," kata Achmad Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Makanya diputuskan pada rapat kemarin, bahwa observasi diakhiri pada hari Sabtu (15/2/2020) pukul 12.00 WIB," tuturnya.
Perlu diketahui, warga yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi.
Terdiri dari perempuan 158 orang, dan laki-laki 80 orang.
Dikutip dari TribunBatam, rentang usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun.
Mereka juga beserta tim KBRI 5 orang, Tim penjemput 24 orang, dan crew Batik Air 18 orang.
“Data yang kami miliki saudara-saudara kita yang sebagian besar mahasiswa itu berasal dari 30 provinsi," ucap dr Yuri.
"Sebarannya paling banyak adalah Jawa Timur 68 orang, Lampung 1 orang, Jakarta 12 orang, Aceh 13 orang, Papua 8 orang, Papua Barat 6 orang, dan seterusnya,” tambahnya.
Adapun data rincian ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu diantaranya:
- Aceh 13 orang