Virus Corona
Dikabarkan WN China Suspect Corona di Bali, Kemenkes Buka Suara, Dinkes Bali Lakukan Hal Ini
Dikabarkan warga negara China suspect virus corona atau Covid-2019 setelah berlibur dari Bali, Kemenkes buka suara dan Dinkes Bali lakukan hal ini
Ke-28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.
Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.
Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.
Terbaru, negara Belgia mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya.
WHO Pastikan Vaksin Virus Corona atau Covid-2019 Akan Tersedia 18 Bulan Lagi
Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) menyatakan vaksin untuk virus corona akan tersedia dalam waktu 18 bulan mendatang.
WHO pun menyarankan setiap negara terus memaksimalkan seluruh perangkat yang ada untuk memerangi virus mematikan itu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat menggelar konferensi pers di Jenewa, Swiss, Selasa (11/2/2020).
"Vaksin pertama diperkirakan akan siap dalam 18 bulan," ujar Tedros, dilansir New York Post.
"Jadi kita harus melakukan semuanya hari ini menggunakan 'senjata' yang tersedia untuk melawan virus ini," imbuhnya.
Sementara, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIH), Anthony Fauci mengatakan pengujian awal vaksin kemungkinan akan dimulai pada bulan April.
Baca: Turis Australia Ini Ceritakan Kondisi Kota Wuhan Saat Ada Virus Corona, Disebut Seperti Kota Hantu
Baca: Indonesia Disebut Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Menkes Terawan Beri Respon Menohok: Itu Menghina!
Tedros menuturkan diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk membuat vaksin.
Vaksin bisa berhasil dibuat setelah melalui pengujian selama beberapa tahun dan diwarnai dengan banyak kegagalan.
Namun dengan adanya teknologi saat ini yang semakin maju, diharapkan vaksin corona ini dapat tersedia dalam 18 bulan mendatang.
Dalam konferensi persnya, Tedros juga mengatakan dunia harus bangkit.