Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kemenkes: Kabar Gembira, 7 Hari Berturut-turut Jumlah Negara Terjangkit Virus Corona Tidak Bertambah

Kementerian Kesehatan RI menyebut dalam tujuh hari terakhir jumlah negara yang terjangkit virus corona tidak ada penambahan.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Vensya Sitohang saat konfrensi pers terkait Perkembangan Penanganan COVID-19 dan Lesson Learnt dari Singapura, di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Rabu (12/2/2020). 

Alasan pembatasan publikasi identitas para staf medis itu tidak dijelaskan secara gamblang.

Baca: Kesaksian Perawat Medis: Rumah Sakit di Wuhan Tak Henti-hentinya Terima Pasien Corona

Namun otoritas disebut sedang mencoba untuk mementingkan semangat juang pada staf medis, terutama setelah kematian Li Wenliang yang terbunuh karena virus tersebut.

Di media sosial beredar skala infeksi di antara petugas medis di Wuhan.

ILUSTRASI - Sejumlah ahli memberikan penjelasan terkait apakah dikarantinya Wuhan bisa memperlambat wabah Virus Corona.
ILUSTRASI - Sejumlah ahli memberikan penjelasan terkait apakah dikarantinya Wuhan bisa memperlambat wabah Virus Corona. (Xinhua/Chen Jing)

Dikatakan per Januari saja sudah ada sekitar 500 kasus infeksi virus corona yang terkonfirmasi di kalangan staf medis.

Jumlah itu belum termasuk 600 kasus suspect (dicurigai).

Seorang narasumber dari salah satu rumah sakit besar di Wuhan berkata slide itu asli.

Angka-angka yang ditunjukkan di slide sejalan dengan angka yang diberikan oleh dua dokter lain di rumah sakit besar di Wuhan.

Mereka yang terinfeksi termasuk setidaknya 100 staf dari Rumah Sakit Wuhan Xiehe dan Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan, dengan masing-masing 50 kasus lagi dari Rumah Sakit Wuhan Number 1 dan Rumah Sakit Zhongnan.

Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan oleh beberapa dokter dari Rumah Sakit Zhongnan dalam The Journal of American Medical Association, Jumat (7/2/2020) lalu mengatakan, setidaknya 40 pekerja medis telah terinfeksi.

Baca: WHO Tetapkan Nama Resmi Virus corona COVID-19, Ini Artinya

Spesialis medis mengatakan tingkat infeksi di antara staf dalah indikator penting yang membuktikan betapa mudahnya virus corona menular.

Seorang dokter dari sebuah rumah sakit besar di Wuhan, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa perkembangan itu telah menyentuh semangat juang mereka.

Ia menambahkan bahwa banyak pekerja medis “hancur” ketika mereka melihat pemindaian CAT rekan-rekan yang telah terinfeksi.

"Itulah sebabnya kami telah meminta sumbangan lebih banyak dari pasokan medis, terutama pakaian pelindung," kata seorang dokter.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved