Virus Corona
Siaga Virus Corona, KBRI Tokyo Terus Pantau Kondisi Kesehatan 78 WNI di Kapal Diamond Princess
Pemantauan yang dilakukan dintaranya dengan membuat grup whatsapp antara KBRI Tokyo dengan 78 WNI di kapal tersebut.
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah melalui KBRI Tokyo terus memantau perkembangan 78 WNI yang berada di kapal Diamond Princess Cruise.
Pemantauan yang dilakukan dintaranya dengan membuat grup whatsapp antara KBRI Tokyo dengan 78 WNI di kapal tersebut.
Baca: Aulia Kesuma Sempat Menemui Dua Dukun Santet untuk Bunuh Suaminya
Baca: Ini Alasan PSSI Menunda Pemusatan Pelatihan Timnas Senior Indonesia
"Pendampingan yang dilakukan KBRI dengan terus berkomunikasi dengan mereka, dibuat semacam WA group sehingga kondisi mereka bisa terus kita pantau," katanya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin, (10/2/2020).
Sebelumnya pemerintah Jepang telah mengkarantina kapal tersebut di daerah Prefektur Kanagawa karena ditemukan adanya 41 penumpang yang terjangkit virus Corona.
Menurutnya komunikasi terus dilakukan oleh KBRI tidak hanya dengan awak kapal melainkan juga dengan otoritas Jepang. Dari pemantauan yang dilakukan menurutnya ke 78 WNI dalam kondisi sehat.
"Kita meyakini ke-78 WNI kita di kapal dalam kondisi sehat," katanya.
Menurutnya kondisi psikologis para WNI cukup baik. Fasilitas kesehatan pemerintah Jepang dalam menangani penyebaran virus tersebut sangat baik.
"Intinya pemerintah terus memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat. Kalau diikuti hampir seluruh medsos perwakilan kita di Luar Negeri, kita terus mengomunikasikan kondisi di lapangan termasuk apa yang perlu diperhatikan masyarakat," pungkasnya.
135 terinfeksi
Sebanyak 135 dari 3.700 orang di kapal pesiar Jepang positif terinfeksi virus corona setelah 65 kasus baru terkonfirmasi.
Diamond Princess dikarantina sejak pekan lalu setelah seorang penumpang yang turun di Hong Kong menunjukkan infeksi 2019-nCov.
Baca: Rio Reifan Divonis Penjara, Henny Mona Ingat Ucapan Ibunya yang Sarankan untuk Pisah
"Hasil tes dari 103 orang telah keluar, di mana 65 di antaranya positif terkena virus corona baru ini," kata Kementerian Kesehatan Jepang.
Baca: Istri Napi yang Selundupkan Sabu-sabu ke Rutan Solo Akui Pernah Lakukan Penyelundupan
Kementerian tidak memberikan dari negara mana saja ke-65 penderita baru dari total 135 orang yang terkena di kapal pesiar tersebut.
Dilansir AFP Senin (10/2/2020), pemerintah menyatakan mereka bakal terus melakukan tes terhadap penumpang dan awak kabin jika "diperlukan".
Sementara operator menyebut ada 66 kasus baru. Kebanyakan adalah warga Jepang. Sisanya berasal dari Ukraina, Inggris, maupun Australia.