Virus Corona
Observasi 238 WNI di Natuna Selesai Sabtu, Menkes Terawan Koordinasikan Pemulangan Mereka
Untuk pemulangan mereka, Menkes Terawan akan menyiapkan langkah-langkah selanjutnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan sebanyak 238 warga yang tengah diobservasi di Natuna karena wabah virus corona, bakal selesai pada Sabtu (15/2/2020).
Untuk pemulangan mereka, Menkes Terawan akan menyiapkan langkah-langkah selanjutnya.
"Kami masih rapat koordinasikan untuk bagaimana teknik pemulangannya dan sebagainya, karena itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana mereka punya alamat sendiri-sendiri," kata Menkes Terawan di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Menkes menjelaskan koordinasi terkait pemulangan dilakukan karena 238 WNI tersebut tersebar di berbagaj wilayah.
Baca: Istri yang Dijual Suaminya di Pasuruan Bantah Tak Puas saat Berhubungan Intim, Ini Fakta Sebenarnya
"Nanti kalau saya bilang pulang hari ini keluarganya sudah nunggu, dan ternyata pesawatnya sore tidak ada ya kan repot. Yang paling penting atas selesainya nanti di tanggal 15 Februari nanti pukul berapa akan dicanangkan," lanjutnya.
Dipastikan Menkes, kesemua WNI tersebut dipastikan dalam kondisi sehat hingga hari ini.
"Kalau enggak sehat ya gimana, kita yakin karena dia datang dengan sehat ini posisinya adalah kondisi sehat," pungkasnya.
Baca: Mengenang Whitney Houston, Bintang Pop yang Meninggal 8 Tahun Lalu Karena Tenggelam di Bak Mandi
Adapun seperti diketahui, pemerintah RI terus berupaya memulangkan WNI dari China akibat mewabahnya virus corona. Terakhir kemarin, pemerintah memulangkan 21 orang dari bandara Beijing dan diperkirakan tiba pada Senin malam tadi, (10/2/2020),
"Kita baru juga memfasilitasi juga bersama-sama dengan pemerintah daerah terkait memulangkan 21 orang dari Airport Beijing, belum dari airport-airpot lainnya," ujar Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun di Komplek Istana Kepresidenan kemarin.
Baca: Motif PNS Puskesmas Nekat Bakar Diri, Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar 90 Persen
Pelaksana Tiga Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan bahwa ke 21 WNI yang dipulangkan tidak akan menjalani karantina di Natuna. Pasalnya mereka tidak tinggal di Wuhan yang diisolasi oleh pemerintah setempat.
"Terkait 21 WNI yang akan pulang, yang perlu saya garis bawahi mereka sebelum kembali ke tanah air mereka sudah jalani proses pemeriksaan kesehatan di Tiongkok. mereka berangkat dari daratan Tiongkok yang tidak mengalami isolasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa setibanya di Indonesia, ke 21 orang tersebut akan mengikuti prosedur pemeriksaan oleh tim dari Kementerian Kesehatan, sebelum kemudian kembali ke daerahnya masing-masing.
"Yang saya garis bawahi adalah mereka sudah jalani proses pemeriksaan kesehatan di Tiongkok dengan hasil sehat dan bahkan disertakan surat keterangan sehat," katanya.
Sementara Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan bahwa ke 21 WNI yang dipulangkan tersebut harus terlebih dahulu mengisi head alert card di tingkat bandara masing-masing.
"Di pintu masuk embarkasi mereka isi head alert card dan ini yang sudah kami sampaikan, 21 WNI ini masuk ke provinsi mana," katanya.
Baca: BNPT Ungkap Hal Positif Pemulangan WNI Eks ISIS, Mantan Teroris: Masih Gambling Berhasil atau Tidak