Virus Corona
Kapal Diamond Princess Sediakan Telepon dan Internet Gratis untuk Penumpang yang Dikarantina
Sebagaimana diketahui, di dalam kapal tersebut terdapat 78 WNI kru kapal yang juga dikarantina di kapal tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengatakan pihak kapal Diamond Princess telah menyediakan layanan telepon dan internet gratis untuk awak dan penumpang yang dikarantina.
Sebagaimana diketahui, di dalam kapal tersebut terdapat 78 WNI kru kapal yang juga dikarantina di kapal tersebut.
"Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga," dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri dalam laman resminya, kemlu.go.id, pada Sabtu (8/2/2020).
Selain itu KBRI Tokyo juga telah menjalin komunikasi dengan 78 WNI kru kapal yang dikarantina di kapal Diamond Princess.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 9 Februari 2020 Scorpio SIbuk, Aries Nostalgia, Libra Beruntung
Baca: Ungkap Ingin Bercerai, Barbie Kumalasari Singgung Sempat Sakit Hati dengan Galih Ginanjar
Baca: Polisi Ganteng Yang Ringkus Pengemudi Pencekik Polantas, Pernah Viral Saat Peristiwa Bom Thamrin
Diketahui, keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat hingga Sabtu (8/2/2020).
Mereka harus menjalani proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari 2020 sesuai dengan protokol kesehatan.
"KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan," sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, otoritas Jepang melakukan karantina terhadap Kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang setelah ditemukan penumpang yang mengalami infeksi virus Corona baru (2019-nCoV).
Diketahui, pada 7 Februari 2020, ditemukan tambahan 41 penumpang yang positif terinfeksi 2019-nCoV.
Seluruhnya telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa.
KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Diberitakan kompas.com sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Teuku Faizasyah mengatakan, sebanyak 78 WNI ikut dikarantina di atas kapal pesiar yang sekarang berada di Yokohama, Jepang.
Seluruh WNI tersebut merupakan awak kapal pesiar Diamond Princess yang membawa 3.711 orang.
Kendati demikian, Teuku menyebut bahwa mereka dalam kondisi baik.