Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Novel Baswedan

Fakta Soal Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan; Pria Bersorban Hingga Sensitif Terhadap Cahaya

Sosok Novel Baswedan diperankan pemeran pengganti saat proses rekostruksi kasus penyiraman air keras

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Lusius Genik
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kejadian penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Jakarta, Jumat (7/2/2020). 

"Tentunya saya bisa menduga bahwa penyidik akan menggunakan penerangan tambahan dan itu tentunya akan mengganggu mata kanan saya karena mata kanan saya sangat sensitif cahaya," katanya lagi.

Novel Baswedan mengatakan, melalui kuasa hukumnya telah menyampaikan kepada penyidik bila dirinya tidak bisa mengikuti proses rekonstruksi karena masalah kesehatan. 

"Tadi pun ketika lewat, sekitar pukul 04:30 WIB, saya sampai ketemu penyidik. Saya sampaikan juga bahwa saya tidak bisa mengikuti proses rekonstruksi karena masalah kesehatan," ujar Novel Baswedan.

Lebih lanjut, Novel Baswedan mengungkapkan, Kamis (6/2/2020) malam, ia menjalani proses pengobatan di Singapura. 

Baca: Tim Advokasi Novel Sayangkan Rekonstruksi Kasus Novel Dilakukan Tertutup

Pengobatan ini mendapat perhatian serius dari kuasa hukumnya. 

"Ketika diminta untuk memberikan penyampaian tentunya kuasa hukum waktu itu sudah mengetahui bahwa saya sedang di Singapura, maka disampaikan demikian," ujar Novel Baswedan. (tribunnews.com/ vincetius/ igman ibrahim/ ilham saputra/ genik)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved