Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

WNI Positif Virus Corona di Singapura Minta Identitasnya Disembunyikan

“Yang bersangkutan tidak mau nama atau identitas diinfokan bahkan ke keluarga juga tidak boleh,” ungkap Maptuha

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kementerian Ketenagakerjaan Dr. Maptuha saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jumat (7/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus memantau perkembangan kondisi kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Singapura dan terjangkit virus corona.

Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kementerian Ketenagakerjaan Dr. Maptuha menjelaskan informasi terkait WNI tersebut didapat KBRI di Singapura melalui Liaison officer (LO) yang telah dipilih oleh Kementerian Kesehatan Singapura.

Baca: Mengenal Huang Xiqiu, Arsitek RS Corona di Wuhan, Lahir dan Sekolah di Jember

“LO tersebut sebagai penghubung antara pasien dan Pihak KBRI untuk mengupdate kondisi kesehatan WNI kita,” kata Maptuha di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).

Ditunjuknya seorang LO itu juga sebagai langkah mempermudah informasi dari WNI tersebut karena WNI wanita berusia 44 tahun itu meminta kepada pemerintah Singapura karena identitasnya tidak dibuka.

“Yang bersangkutan tidak mau nama atau identitas diinfokan bahkan ke keluarga juga tidak boleh,” ungkap Maptuha.

Sementara itu informasi kesehatan WNI yang ada di China kondisinya terus membaik dan masih dalam perawatan di rumah sakit di Singapura.

“Info terbaru mengenai WNI kita yang berada di Singapura yang dinyatakan positif untuk birus novel corona, saat ini kondisinya sudah stabil,” kata Maptuha.

Baca: Catat, Penyebaran Virus Corona Bisa Melalui Masker Bekas Pakai

Sementara itu WNI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu diduga tertular virus corona dari majikannya yang bekerja di toko obat di Singapura kerap berinteraksi dengan turis asal China.

Saat ini majikan dari WNI tersebut juga tengah mendapatkan perawatan untuk mengatasi virus corona yang pertama mewabah di Wuhan, China.

Kondisinya mulai stabil

Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kementerian Ketenagakerjaan Dr. Maptuha menyebutkan saat ini kondisi kesehatan WNI tersebut terus membaik.

“Info terbaru mengenai WNI kita yang berada di Singapura yang dinyatakan positif untuk birus novel corona, saat ini kondisinya sudah stabil,” kata Maptuha di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).

Baca: Catat, Penyebaran Virus Corona Bisa Melalui Masker Bekas Pakai

Walau kondisinya sudah membaik, WNI tersebut masih dirawat di rumah sakit masih mendapatkan perawatan di General Hospital Singapura.

Perawatan terus dipastikan hingga 14 hari setelah dinyatakan positif yang merupakan masa inkubasi dari virus tersebut.

“Masih dirawat di rumah sakit di Singapura untuk terus dipantau di bawah pengawasan Kementerian Singapura hingga dinyatakan benar-benar sehat,” ucap Mapuha.

Sementara itu kasus penularan kepada WNI tersebut karen sang majikan yang bekerja di toko obat di Singapura kera berinteraksi dengan turis asal China.

Saat ini majikan dari WNI tersebut juga tengah mendapatkan perawatan untuk mengatasi novel corona virus yang pertama mewabah di Wuhan, China.

WNI tersebut memang tidak bersedia data dirinya diinformasikan terkecuali jenis kelaminnya yakni perempuan dan berusia 41 tahun.

Baca: Kemenaker Pastikan Kondisi WNI Positif Corona di Singapura Stabil

Informasi terkait WNI tersebut dikomunikasikan dari Kementerian Kesehatan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

“Yang bersangkutan tidak mau nama atau identitasnya diinfokan bahkan ke keluarga juga tidak boleh. Pemerintah Singapura ada aturan perlindungan melindungi privasi seseorang itu,” pungkas Maptuha.

Sempat kesulitan dapat akses

Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Singapura sedang mendapatakan perawatan intensif karena dinyatakan positif mengidap virus corona.

Terkait kabar tersebut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono menyebutkan pihaknya tidak tahu informasi detilnya hanya informasi secara umum saja.

Baca: Kemenkes Sebut Belum Ada Warga Positif Virus Corona di Indonesia

“Berkaitan dengan kasus tidak sampai detail kepada kondisi tetapi lebih kepada kasus identitasnya siapa dan apa yang terjadi,” ucap Anung melalui sambungan video call saat konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Memang ada keterbatasan terkait hal-hal yang ditanyakan terkait kondisi WNI tersebut yang di Singapura bekerja sebagai asisten rumah tangga.

“Kalau ditanya kondisinya seperti apa, terus terang dari Kemenkes Indonesia tidak tahu, dan tidak diberikan akses secara bebas untuk menanyakan hal-hal semacam ini,” ucap Anung.

Memang ada sistem kerahasiaan terkait kondisi pasien sebelum ada izin dari pasien untuk membuka informasi.

“Di Indonesia juga gitu kita tidak bisa membuka kesehatan perseorangan kecuali atas izin yang bersangkutan,” kata Anung.

Sementara itu dugaan penularan kepada WNI tersebut karena sang majikan kerap berinteraksi dengan turis asal China.

Saat ini majikannya juga tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama seperti WNI dirawat.

Baca: 10 Orang Positif Mengidap Virus Corona Usai Jamuan Imlek di Wuhan, 30 Lainnya Diduga Terinfeksi

Dengan adanya kasus WNI yang positif di Singapura itu maka total kasus novel corona virus yang terjadi di Indonesia mencapai 21 kasus.

Bagi Indonesia ini merupakan WNI pertama yang terkena kasus novel corona virus yang awal wabahnya terjadi di Wuhan, China tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved