Sabtu, 4 Oktober 2025

Revitalisasi Monas

Sutiyoso Sempat Khawatir dan Bertanya Soal Revitalisasi Monas: Dipindah ke Mana? Pohon Sudah Besar

Mantan Gubernur DKI Jakarta (1997-2007) Sutiyoso buka suara terkait proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso alias Bang Yos, mengaku sedih lihat kondisi Monas saat ini. Ia pun mengatakan tidak mau melihat Monas. 

"Dua kali turun hujan di Monas itu kelihatan kurangnya luasan run off untuk air."

 Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020).
Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020). (Tangkap Layar YouTube Talk Show tvOne)

Ia lantas menyoroti rencana Gubernur DKI Anies Baswedan menambah saluran air di Monas.

Menurut dia, Anies Baswedan perlu membuka rencana tersebut ke hadapan publik Jakarta.

"Loh, nantinya kapan? Kan baru ngomong tadi," ucap Azas Tigor.

"Ini juga belum clear seperti apa, makanya ini harus dibuka ke publik."

Azas Tigor justru menganggap pemerintah DKI Jakarta menyampaikan alasan yang berbeda-beda.

"Komunikasinya yang baik, itu yang penting," terang Azas Tigor.

"Jangan ngomong sini beda, sana beda, ini ada apa gitu loh."

"Masing-masing dinas saja beda-beda," sambungnya.

Terkait hal itu, Azas Tigor pun mengkritik pernyataan Sekda DKI Jakarta, Saefullah.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, dalam Konferensi Pers di Balairung, Balaikota Jakarta.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, dalam Konferensi Pers di Balairung, Balaikota Jakarta. (ppid.jakarta.go.id)

Azas Tigor bahkan mengimbau Saefullah menarik pernyataannya.

"Sekda aja ngomong-nya kacau, saya minta Sekda cabut itu pernyataan," terang Azas Tigor.

"Yang enggak bener tadi, yang bilang kayu enggak ada nilainya."

Menurut Azas Tigor pernyataan Saefullah itu sangat tak pantas disampaikan oleh seorang pejabat.

"Itu udah enggak bener, itu contoh komunikasi politik yang sangat buruk dari seorang pejabat," tegasnya.

"Kekacauan informasi yang diberikan itu contoh yang sangat buruk koordinasi di Pemprov DKI Jakarta."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved