Virus Corona
Orang Tua Minta Sebelum 14 Hari Anaknya Pulang, Menkes Tegaskan: Tidak Bisa
Meski telah lega anaknya terbebas dari Wuhan, kota pusat penyebaran virus corona, orangtua segera ingin bertemu dengan mereka.
TRIBUNNEWS.COM - Kerinduan dirasakan keluarga masing-masing Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang dikarantina di Natuna.
Meski telah lega anaknya terbebas dari Wuhan, kota pusat penyebaran virus corona, para orang tua segera ingin bertemu dengan anak mereka.
Ini yang dirasakan orang tua Aprilia Mahardini, Tri Suto.
"Saya lega bisa komunikasi dengan anak saya dan perhatian dari pemerintah terutama Pak Menkes," kata Tri Suto dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (5/2/2020).
"Saya juga minta Bu Wabup (Natuna), saya nitip anak saya di sana," ujarnya.
Kendati demikian dia meminta keringanan, anaknya bisa dipulangkan sebelum 14 hari masa karantina apabila telah dinyatakan sehat.
"Saya titip ke Pak Menkes, kalau sebelum 14 hari sudah dinyatakan sembuh diperbolehkan pulang."
"Tapi Bu Wabup tidak memperbolehkan bahkan akan ditambah 2 hari untuk diajak rekreasi ke Natuna," ujarnya sambil tertawa.
Lantas Najwa menanyakan kemungkinan WNI yang saat ini dikarantina, bisa dikembalikan ke kampung halaman masing-masing sebelum 14 hari pada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
"Tidak, tidak," ujar Terawan.
Terawan secara singkat menjelaskan, itu sudah menjadi peraturan World Health Organization (WHO).
"Peraturan WHO memang harus 2 minggu gitu aja."
"Aturan observasinya memang harus 2 minggu," jelasnya.
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, mengatakan pada umumnya inkubasi untuk virus corona adalah 10 hari.
"Tapi, 14 hari adalah masa inkubasi terlama namanya."
