Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Istana: Larangan WNI Pergi ke China Wajar untuk Lindungi Warga Negara

Larangan impor hewan hidup juga dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

Express.co.uk
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Kamis pekan lalu mengkonfirmasi keadaan darurat global terkait virus corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menyebut, pemerintah Indonesia tidak bereaksi berlebihan dalam merespons wabah virus corona yang melanda China.

Namun Fadjroel mengatakan, kebijakan pemerintah membatasi orang bepergian dari dan ke China dinilai wajar demi memproteksi warga negara Indonesia (WNI) dari paparan virus mematikan tersebut.

"Tidak (bereaksi berlebihan), karena tindakan pemerintah Indonesia juga dilakukan oleh pemerintah lain di dunia. Hingga nanti saatnya akan dicabut oleh WHO, berupa pelarangan yang terkait merebaknya virus korona tersebut," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Fadjroel menegaskan, Indonesia hanya memberlakukan larangan impor sementara bagi hewan hidup (life animal) dari China. Sementara, untuk komoditas lainnya tetap diperbolehkan masuk Indonesia.

Dia menjelaskan, larangan impor hewan hidup juga dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

Baca: Waspada! Inilah 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya, Kelelawar Diduga Sebarkan Virus Corona

"Kami hanya bisa menanggapi bahwa terkait dengan pelarangan terkait life animals, bukan yang lain," ucapnya.

Baca: Saat Tes Seleksi CPNS 2020, Ibu Hamil 7 Bulan Kontraksi hingga Melahirkan Bayi Laki-laki

"Kedua, berdasarkan konpers yang dilakukan oleh Bu Menlu Retno Marsudi pada Minggu, 2 Februari 2020, mulai tadi malam tepat pukul 00.00 WIB, berlaku penundaan sementara dari dan ke Indonesia, yang berasal dari mainland (China). Sejumlah negara di dunia melakukan hal itu," tambahnya.

Dikabarkan sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menilai, Indonesia tidak perlu bereaksi berlebihan dalam merespons isu virus corona.

Ia menyebut, Indonesia merupakan mitra perdagangan China.

"Menurut kami dalam situasi ini kita harus tenang, tak perlu terlalu overreact dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang," kata Xiao Qian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved