Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta Terbaru Petinggi 'King of The King' Berpangkat Letnan Satu, TNI Proses Hukum Dony Pedro

Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) membenarkan bahwa pimpinan King of The King, Dony Pedro merupakan anggota TNI aktif.

Editor: Daryono
Istimewa via Kompas.com
Dony Pedro King of The King mengaku sebagai TNI yang bertugas di Bandung. 

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) dalam lembaga keuangan tertinggi King of The King.

Lebih lanjut, Juanda mengatakan ikut bergabung dengan King of The King karena ajakan Dony Pedro.

Meski, hanya bertatap-tatapan muka sekali, Juanda menuruti perintah Dony Pedro yang disebut King of The King.

Juanda saat menunjukkan dokumen dari King of The King(HANDOUT)
Juanda saat menunjukkan dokumen dari King of The King(HANDOUT) (HANDOUT)

"Saya tertarik datang ke sana karena (Dony) punya samurai," kata Juanda, dikutip Kompas.com.

Juanda memang tertarik dengan benda-benda antik kemudian dirinya bertemu Dony Pedro dan calon pembeli samurai tersebut.

Benda antik milik Dony Pedro tersebut bernama Samurai Tombol 15.

"Samurai Tombol 15 yang merupakan pin dari Bank Swiss (tempat harta Bung Karno disimpan)," ungkap Juanda.

Setelah transaksi Samurai Tombol 15 itu batal, Juanda sering dihubungi Dony Pedro dan menetapkan dia sebagai Ketua Umum IMD, lembaga keuangan King of The King.

King of The King Iming-iming Beri Dana Kesejahteraan, Capai Rp 3 M per Orang

Kemunculan Kerajaan King of The King yang mengklaim akan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan melunasi utang negara menghebohkan warga Tangerang.

Tak hanya melunasi hutang-hutang Indonesia, organisasi ini juga mengaku memiliki dana ampera.

Pimpinan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), Syrus Manggu Nata menyampaikan dana ampera merupakan dana yang akan diberikan kepada masyarakat.

"Untuk memberikan dana kesejahteraan sosial dari pada rakyat Indonesia," ungkapnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).

Syrus menyebut setiap warga orang di Indonesia akan mendapatkan uang berkisar antara Rp 1-3 miliar.

"Seluruh masyarakat dapat, tetapi diutamakan masyarakat bawah ke menengah."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved