Virus Corona
Warga Natuna Demo Tolak Karantina WNI dari Wuhan, Jokowi: Mereka Saudara-saudara Kita
Warga Natuna mengaku khawatir kesehatan mereka akan terdampak dengan keputusan pemerintah menunjuk Natuna sebagai lokasi karantina WNI dari Wuhan.
Ia menyebut pemerintah telah menjalankan protokol karantina dari World Health Organisation (WHO).
"Sebanyak 238 itu adalah sehat tetapi dalam protokol kesehatan diperlukan tahapan sebelum dikembalikan ke keluarga."
"Tahapan observasi sehingga betul-betul dinyatakan mereka clean, bersih," jelas Jokowi.
"Sehingga mereka dapat kembali ke keluarga masing-masing. Itu protokol kesehatan yang harus diikuti," lanjutnya.
Warga Natuna Tolak Kedatangan WNI dari Wuhan, Ketua DPRD: Tidak Ingin Tertular Virus Corona
Diberitakan sebelumnya, pemerintah menetapkan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), sebagai tempat isolasi WNI dari Wuhan terkait dengan penyebaran virus corona.
Warga Natuna mendatangi Gedung DPRD Natuna, Jumat (31/1/2020) malam, berharap agar rencana pemerintah itu dibatalkan.
Ketua DPRD Natuna, Andes Putra menyebutkan warga melakukan aksi protes dengan mendatangi kantor DPRD Natuna untuk menolak dan meminta kebijakan ini ditinjau ulang.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (1/2/2020).
Andes Putra menegaskan menolak tempat isolasi bagi WNI dari Wuhan berada di wilayah Natuna.
Ia juga menilai wilayah Natuna belum memadai seperti alat medis yang masih serba kekurangan.
"Dari kesehatan, tenaga medis, alat medis kita kurang," ujar Andes.
"Jangankan untuk mereka yang datang, untuk kita di Natuna aja masih kekurangan," sambungnya.
Selain karena kekhawatiran fasilitas medis di Natuna, warga juga khawatir akan penyebaran virus corona.
Andes kembali menegaskan untuk menolak Natuna dijadikan tempat isolasi agar virus corona tidak menulari warga sekitar.