Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Kemenkes Klarifikasi soal Kabar Virus Corona Menular dari Mata, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Dokter Achmad Yurianto menjelaskan kabar virus corona bisa menular lewat mata. Ternyata ini fakta sebenarnya, bukan dari tatapan mata.

Penulis: Ifa Nabila
YouTube tvOneNews
Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan kabar virus corona bisa menular lewat mata. 

Sepulangnya dari Wuhan, ia menyebut mata kirinya terkena konjungtivitis.

Setelah berusaha mengobati dengan obat flu ternyata tak sembuh.

Hasil tes pun menyebut Wang positif terinfeksi virus corona.

Dikutip Kompas.com dari Xinhua, otoritas kesehatan China menyebut virus corona jenis Novel coronavirus atau 2019-nCov dapat menular lewat sentuhan.

Hal itu terungkap dalam uji coba terbaru untuk diagnosis dan pengobatan pneumonia yang disebabkan virus corona.

Selain dapat menular dengan bersentuhan dengan penderita, virus corona bisa menyebar melalui batuk dan bersin.

Kemungkinan WNI dari China Terinfeksi setelah Masa Inkubasi

Dalam tayangan itu, Achmad juga membahas soal evakuasi WNI dari China yang dikarantina selama 14 hari di Natuna.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah menentukan masa karantina 14 hari karena disesuaikan masa inkubasi paling lama dari virus corona.

Masa inkubasi adalah selang waktu sejak virus itu masuk ke tubuh manusia hingga gejala penyakit muncul.

"Sebenarnya kita menggunakan 14 hari itu berdasarkan hitungan masa inkubasi," ungkap Achmad.

"Artinya masa di mana virus itu masuk sampai muncul gejala."

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY (TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY)

Achmad menjelaskan masa 14 hari adalah variasi paling lama dari munculnya virus corona di tubuh pengidapnya.

Ia menyebut rata-rata yang terjadi di China gejala virus baru muncul setelah 5 hari, dan paling lama 14 hari tergantung dengan daya tahan tubuh.

"Tentunya ada variasi antara 1 sampai 14 hari itu. Kalau di China kan ketemu rata-rata sekitar 5 koma sekian hari itu," terang Achmad.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved