Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

250 WNI dari Wuhan Akan Dikarantina di Natuna

Retno mengaku sudah berkomunikasi dan terus mendapat laporan bahwa kondisi saudara-saudara WNI di Wuhan dalam kondisi sehat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Doa dipanjatkan saat pelepasan tim evakuasi yang akan menjemput 245 WNI dan 5 orang tim aju dari Wuhan, Hubei, China, Sabtu (1/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memastikan sebanyak 250 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan Tiongkok akan diterbangkan ke Natuna, Kepulauan Riau.

“Jumlah WNI kita yang akan kembali dengan tim penjemput, adalah 245 + 5 tim yang sudah ada dilapangan sejak kemarin akan ikut pulang untuk menjalankan protokol kesehatan,” papar Retno di VIP Lounge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (1/2/2020).

Retno mengaku sudah berkomunikasi dan terus mendapat laporan bahwa kondisi saudara-saudara WNI di Wuhan dalam kondisi sehat.

Baca: Dirjen Udara: Pesawat Batik Air A330-300 Penuhi Standar Persyaratan Evakuasi WNI

“Mereka senang akan pulang ke tanah air. sebelum keberangkatan mereka menjalani serangkaian kesehatan, dan dilakukan sekali lagi untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat,” sambungnya.

Menlu menerangkan WNI yang berada di beberapa titik sepeti di Provinsi Hubei sudah mulai bergerak menuju Wuhan.

Baca: Lokasi Karantina WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Ada di Natuna, hingga Polemik Penolakan Warga

Perlu diketahui untuk menuju Airport Wuhan dibutuhkan waktu tempuh dari kota Enzi berjarak 542 km, Zingzou memiliki jarak tempuh 222 km, kemudian Ghuangzi jaraknya 100km, dan Ziany 90 km.

Menlu berpesan tim yang berangkat dalam misi kemanusian ini tetap semangat dan menjaga kesehatan.

”Ini adalah misi mulia harus kita jalankan penuh kedisiplinan. Saya sekaligus mohon doa seluruh rakyat Indonesia, untuk warga negara kita dan untuk indonesia.

Baca: Korea Selatan Lakukan Evakuasi 333 Warganya dari Wuhan

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan pemerintah memilih Natuna sebagai lokasi transit observasi sementara sampai dinyatakan bebas dari virus corona dan bisa bertemu dengan keluarga.

“Tempat isolasi yang jauh dari penduduk. Yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna," katanya saat pelepasan tim di VIP Lounge Terminal 1 Bandara Soetta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved