Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

TNI Sediakan Baju Astronot, Bersiap Evakuasi 245 WNI yang Terisolasi Corona

TNI menyediakan tiga pesawat pengangkut, beserta tim medis, termasuk pakaian mirip seragam astronot yang dapat melindungi petugas dari infeksi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

"Seandainya mencarter pesawat sipil itu juga sudah jadi pertimbangan ibu Menlu. Yang penting kami siap, kapan diminta bantuan, kami siap," ujarnya.

Hingga kemarin, Mabes TNI masih menunggu perintah presiden dan permintaan Menlu Retno Marsudi sebagai sector leading dalam upaya evakuasi WNI dari Wuhan.

Baca: Peneliti China Ungkap Laki-laki Lebih Rentan Terhadap Virus Corona Daripada Perempuan

Baca: Mahasiswa Indonesia: Kesimpulan Sementara Virus Berasal dari Kebiasaan Orang Wuhan Makan Ular

Hadi Tjahjanto berharap agar pemerintah mewujudkan keinginannya agar TNI diberikan dana kontinjensi.

Dana kontinjensi merupakan peraturan pemerintah tentang pendanaan dan pengelolaan dana bencana alam.

Sebelumnya, TNI AU telah menyiagakan tiga pesawatnya guna melakukan penjemputan terhadap 243 warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan.

"Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).

Fajar menjelaskan, keputusan menyiagakan tiga pesawatnya sudah berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Namun demikian, ketiga pesawat tersebut sifatnya masih siap siaga. Pesawat tersebut baru bisa diberangkatkan ke China apabila sudah ada perintah dari Kemenlu.

"Tunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana (China), untuk agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," ucap Fajar.

Merebaknya Virus Corona membuat nasib ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, masih menjadi perhatian pemerintah Republik Indonesia (RI).

Menurut data yang dirilis Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) cabang Wuhan menyatakan, ada sebanyak 245 WNI yang berada di Provinsi Hubei per Kamis (30/1/2020) pukul 09.00 waktu setempat.

Mereka adalah mahasiswa serta WNI yang berprofesi lainnya.

Baca: Bantuan Uang dan Masker Telah Dikirimkan untuk WNI di China

Baca: Heboh WNA China di Muaraenim Sumsel Diduga Terkena Virus Corona, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Ke-245 WNI itu tersebar di sejumlah kota di Hubei, yaitu Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang, dan Songzi.

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Desra Percaya mengatakan, perlindungan dan pemenuhan kebutuhan WNI di Wuhan saat ini masih menjadi prioritas bagi pemerintah RI.

Namun menurut data Kementerian Kesehatan RI melaporkan sekitar 243 orang WNI yang ada di Wuhan. Dan mereka, dikabarkan dalam kondisi baik.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada evakuasi yang dilakukan pemerintah karena status kota tersebut masih dalam kondisi 'lockdown'.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved