Virus Corona
TNI Sediakan Baju Astronot, Bersiap Evakuasi 245 WNI yang Terisolasi Corona
TNI menyediakan tiga pesawat pengangkut, beserta tim medis, termasuk pakaian mirip seragam astronot yang dapat melindungi petugas dari infeksi.
"Seandainya mencarter pesawat sipil itu juga sudah jadi pertimbangan ibu Menlu. Yang penting kami siap, kapan diminta bantuan, kami siap," ujarnya.
Hingga kemarin, Mabes TNI masih menunggu perintah presiden dan permintaan Menlu Retno Marsudi sebagai sector leading dalam upaya evakuasi WNI dari Wuhan.
Baca: Peneliti China Ungkap Laki-laki Lebih Rentan Terhadap Virus Corona Daripada Perempuan
Baca: Mahasiswa Indonesia: Kesimpulan Sementara Virus Berasal dari Kebiasaan Orang Wuhan Makan Ular
Hadi Tjahjanto berharap agar pemerintah mewujudkan keinginannya agar TNI diberikan dana kontinjensi.
Dana kontinjensi merupakan peraturan pemerintah tentang pendanaan dan pengelolaan dana bencana alam.
Sebelumnya, TNI AU telah menyiagakan tiga pesawatnya guna melakukan penjemputan terhadap 243 warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan.
"Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).
Fajar menjelaskan, keputusan menyiagakan tiga pesawatnya sudah berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Namun demikian, ketiga pesawat tersebut sifatnya masih siap siaga. Pesawat tersebut baru bisa diberangkatkan ke China apabila sudah ada perintah dari Kemenlu.
"Tunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana (China), untuk agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," ucap Fajar.
Merebaknya Virus Corona membuat nasib ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, masih menjadi perhatian pemerintah Republik Indonesia (RI).
Menurut data yang dirilis Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) cabang Wuhan menyatakan, ada sebanyak 245 WNI yang berada di Provinsi Hubei per Kamis (30/1/2020) pukul 09.00 waktu setempat.
Mereka adalah mahasiswa serta WNI yang berprofesi lainnya.
Baca: Bantuan Uang dan Masker Telah Dikirimkan untuk WNI di China
Baca: Heboh WNA China di Muaraenim Sumsel Diduga Terkena Virus Corona, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Ke-245 WNI itu tersebar di sejumlah kota di Hubei, yaitu Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang, dan Songzi.
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Desra Percaya mengatakan, perlindungan dan pemenuhan kebutuhan WNI di Wuhan saat ini masih menjadi prioritas bagi pemerintah RI.
Namun menurut data Kementerian Kesehatan RI melaporkan sekitar 243 orang WNI yang ada di Wuhan. Dan mereka, dikabarkan dalam kondisi baik.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada evakuasi yang dilakukan pemerintah karena status kota tersebut masih dalam kondisi 'lockdown'.