Virus Corona
Bantuan Uang dan Masker Telah Dikirimkan untuk WNI di China
Tercatat masih ada 243 warga negara Indonesia (WNI) berada di kota terisolasi di Kota Wuhan, China, terkait penyebaran virus corona.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tercatat masih ada 243 warga negara Indonesia (WNI) berada di beberapa kota terisolasi di China, termasuk Wuhan, terkait penyebaran virus corona.
Pemerintah sudah berinisasi untuk mengevakuasi ratusan WNI yang ada di kota itu.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono menyebutkan WNI di sana telah diberikan bantuan biaya hidup.
“Kementerian Luar Negeri memberikan top up biaya hidup 250- 280 Yuan (sekitar Rp 550 Ribu) per orang untuk kebutuhan selama seminggu,” kata Anung di Kementerian Kesehatan, Kamis (30/1/2020).
Baca: Jokowi Intruksikan Segera Evakuasi WNI di Hubei, Pemerintah Sudah Siapkan Dua Skenario Evakuasi
Baca: Dampak Virus Corona, Kendaraan Pribadi Kini Dilarang Beroperasi di Kota Wuhan Cina
Baca: Persiapan Evakuasi WNI di China dari Sisi Kesehatan
Kemudian dari segi antisipasi penyakit corona virus, pemerintah juga telah mengirimkan masker sebanyak 5.000 lembar dan akan terus ditambahkan untuk para WNI di China.
“Dikirimkan 5000 masker dan dikirimkan ke Wuhan pakai agensi pengiriman lokal, dan yang 5000 tambahan akan sampai pada Jumat,” ucap Anung.
Dari total 243 WNI yang berada di kawasan karatija di Cina memang mayoritas adalah mahasiswa yang tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Sementara itu korban meninggal akibat virus corona di China mencapai 170 orang dan menginfeksi lebih dari 7.000 orang.
Kasus ini juga dilaporkan telah terjadi di sejumlah negara lainnya, termasuk Amerika Serikat (AS), Prancis, Australia dan Jepang.