Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Atur Rencana Evakuasi Dengan PPI di Tiongkok

Ia menyebut opsi evakuasi WNI yang ada di Provinsi Hubei telah menjadi kontigensi plan pemerintah.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kolase Foto Facebook Gary Fong & Facebook Lynne Carter via Vancouver is Awesome
Wabah Virus Corona Meningkat, Orang-orang Ini Pakai Pelindung 'Konyol', dari Plastik hingga Botol 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan berupaya melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada wilayah karantina virus corona.

Disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika, Desra Percaya kepada anggota Komisi I DPR RI, pemerintah akan bekerjasama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok dalam upaya evakuasi.

"Jadi kita memberdayakan PPI Tiongkok untuk bekerjasama dengan kita (dalam melakukan evakuasi)," ujarnya, Kamis (30/1/2020) di Kompleks Parlemen.

Ia menyebut opsi evakuasi WNI yang ada di Provinsi Hubei telah menjadi kontigensi plan pemerintah.

Baca: Wabah Virus Corona Meningkat, Orang-orang Ini Pakai Pelindung Konyol, dari Plastik hingga Botol

Dalam upaya evakuasi tersebut wakil Kementerian luar negeri (Kemlu RI) tersebut mengaku menemui sejumlah kendala terkait rencana teknisnya.

Oleh karena itu, serangkaian skema dalam upaya evakuasi telah dipikirkan oleh pemerintah.

Salah satunya dengan memperhitungkan rencana perjalanan WNI keluar dari lokasi lock down (lokasi karantina).

"Pergerakan dari exit city ke Wuhan itu memerlukan perjalanan darat 6 jam. Ini juga sedang kita hitung. Bagaimana kita bisa menjangkau. Siapa yang menyupir dan membawa kesana. Karena kalo lock down, tidak ada yang bisa masuk," ujar Desra.

Baca: Presiden Putuskan Evakuasi WNI dari Wuhan Sore Ini

Oleh karena itu kerjasama dengan PPI yang ada di Tiongkok sangat diperlukan dalam upaya evakuasi seperti menentukan lokasi pertemuan WNI yang akan dibawa keluar wilayah lock down.

"Contoh prakteknya misalkan mereka menyewa mobil, disupiri salah satu teman kita, kemudian ditentukan bertemu di (salah satu sudut) Wuhan," ujar Desra memaparkan.

Desra berujar, hal ini tentunya juga diperlukan kerjasama dan koordinasi dengan KBRI yang ada di Beijing serta otoritas yang ada di Beijing.

"Saya sampaikan pak Djauhari (Dubes RI Beijing) terus intens berkordinasi dengan otoritas di Beijing, Pemerintah Tiongkok dan juga dengan pemerintah Provinsi Hubei dan kota Wuhan," ujar Desra.

Baca: Dampak Merebaknya Virus Corona, Bantuan Uang dan Masker Telah Dikirimkan untuk WNI di China

Diterangkannya, Menlu Retno Marsudi masih akan melakukan rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pihak-pihak terkait dalam upaya evakuasi yang komprehensif.

"Jadi tidak hanya di provinsi hubei dan wuhan tapi juga evakuasi WNI yang ada di luar kota yang di lock down," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved