Sabtu, 4 Oktober 2025

Panglima TNI Bermimpi Miliki Hak Sama dengan Polri Ada Dana Kontigensi

Hadi memastikan, dana kontigensi akan terjaga dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/GITA IRAWAN
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (29/1/2020). TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali menyampaikan diperlukannya anggaran kontigensi atau dana darurat di instansi TNI.

Hal tersebut disampaikan Hadi di hadapan Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Hadi menjelaskan, dana kontigensi di TNI sangat diperlukan karena setiap terjadinya bencana alam di berbagai daerah, yang datang pertama kali yaitu prajurit TNI.

"Tapi kami mempunyai masalah, tidak punya dana kontigensi, kalau Polri ada. Saat itu saya telepon Kepala BNPB, ada tidak untuk makan anggota saya, " ucap Hadi.

Baca: Ini Permintaan Jokowi Soal Pengadaan Alutsista TNI

"Kami bermimpi memiliki hak yang sama, yaitu dana kontigensi. Sehingga apabila terjadi permasalahan, kami bisa assesment dan bisa memerintahkan," sambungnya.

Hadi memastikan, dana kontigensi akan terjaga dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

"Kalaupun tidak ada bencana, dana itu tetap ada," tutur Hadi.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo mendukung penganggaran dana kontigensi untuk TNI dalam ikut serta menangani bencana alam.

Baca: Panglima TNI Hadiri Rapim Kemhan Tahun 2020

"Kami melibatkan TNI dalam membangun rumah di NTB, karena tidak mungkin warga yang habis kehilangan keluarga membangun, kami bayar pun mereka akan melamun, tidak fokus," pungkas Doni.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved