Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Muhammadiyah Desak Pemerintah Pulangkan Mahasiswa Indonesia di Wuhan

Mu'ti beralasan, pemulangan para mahasiswa menjadi langkah penting dan mendesak, karena penyebaran virus sangat cepat dan berbahaya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Weibo via Dailymail.co.uk
Hewan liar yang dijual belikan di pasar hewan wuhan, China 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendesak pemerintah Indonesia segera memulangkan mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di kota Wuhan, China, kota di mana kasus besar Virus Corona terjadi.

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, dari data Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) China terdapat sekitar 80 mahasiswa Indonesia di Wuhan.

Mu'ti beralasan, pemulangan para mahasiswa menjadi langkah penting dan mendesak, karena penyebaran virus sangat cepat dan berbahaya.

Baca: Respons Jokowi Terkait WNI Yang Masih Bertahan di Wuhan China

"Karena itu demi keselamatan dan untuk melindungi warga negara Indonesia, Muhammadiyah mengharapkan agar Pemerintah Indonesia dapat memulangkan para mahasiswa untuk sementara," ujar Mu'ti di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Mu'ti mengatakan, para mahasiswa di kota Wuhan diisolasi, tidak boleh ada warga yang keluar atau masuk ke kota tersebut.

Mahasiswa sekarang tinggal di tempat penampungan tidak boleh ada aktivitas di kampus dan tempat lainnya.

Baca: Politikus PKS Minta Pemerintah Berikan Perhatian Ekstra dan Pastikan Kondisi WNI di Wuhan

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendesak Pemerintah Indonesia segera melakukan langkah-langkah preventif dan perlindungan bagi warga negara di China," lanjutnya.

Diketahui, otoritas China kembali mengumumkan korban meninggal dunia akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dan 2.300 orang terinfeksi.

Dilansir AFP, padahal dihari sebelumnya data korban meninggal dunia diangka 56 orang, dengan demikian hari ini ada tambahan 24 orang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved