Gerindra Tak Masalah Isyarat Jokowi pada Sandiaga Uno soal Penggantinya: Sah Saja, Bagus Buat Sandi
Andre Rosiade, menilai penyataan Presiden Jokowi soal Sandiaga Uno bakal menjadi pemenang Pemilu 2024, adalah sah saja.
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menilai penyataan Presiden Jokowi soal Sandiaga Uno bakal menjadi pemenang Pemilu 2024, adalah sah saja.
Namun, Andre Rosiade mengaku, sampai saat ini Partai Gerindra belum membicarakan terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung untuk 2024 mendatang.
"Sampai saat ini Gerindra belum membicarakan siapa calon presiden atau wakil presiden untuk 2024," ujar Andre Rosiade saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (16/1/2020).
Andre Rosiade mengatakan, isyarat Jokowi kepada Sandiaga Uno itu sah-sah saja.
Ia juga menyebut, pujian dari Presiden Jokowi itu akan berpengaruh baik pada Sandiaga Uno.

"Jadi adapun pernyataan pak Jokowi mengunggulkan Mas Sandi, itu sah-sah saja jika pak Jokowi mengeluarkan pernyataan itu," kata Andre.
"Bagus juga buat Mas Sandi kalau ada pujian dari pak Jokowi," lanjutnya.
Namun, Andre menegaskan, Partai Gerindra belum membicarakan ke arah siapa calon presiden untuk Pemilu 2024.
Ia berujar, saat ini yang menjadi fokus Partai Gerindra yaitu bekerja sesuai keinginan rakyat Indonesia.
"Tapi yang jelas kami saat ini belum ada agenda membicarakan siapa presiden maupun wapres di Gerindra," kata dia.
"Sekarang saatnya bekerja memenuhi harapan rakyat yang ada," ungkap Andre Rosiade.

Isyarat jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi isyarat, Sandiaga Uno bakal menggantikan posisinya sebagai Presiden Indonesia di 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Jokowi memberikan isyarat, calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.
Sementara itu, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum Hipmi, yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya, dan saya meyakini itu."
"Tapi, saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," ujar Jokowi di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Jawaban Sandiaga Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menganggap pernyataan Jokowi hanya bercanda.
Ia menyebut, Jokowi hanya berusaha untuk membesarkan hatinya.
Sandiaga Uno menambahkan, Jokowi adalah seseorang yang mempunyai pribadi yang baik.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) tadi. Mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga Uno di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Mengenai pemilihan presiden 2024, Sandiaga Uno menilai itu masih jauh.
Sehingga, Sandi ingin menunjukkan kinerjanya terlebih dahulu sebelum memikirkan apa yang terjadi pada 2024.
Ia mengungkapkan, saat ini, dirinya hanya ingin membantu memajukan perekonomian di Indonesia.
Sehingga, ia meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran pemilihan presiden telah selesai.

Sandiaga Uno berharap, semua rakyat Indonesia bisa kembali bersatu untuk membangun bangsa.
"Kita menjaga persatuan kita. Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan Hipmi bahwa pemilu sudah selesai."
"Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno enggan menjawab mengenai dirinya apakah akan kembali maju dalam kontestasi pemilihan presiden atau tidak.
Namun, Sandiaga Uno hanya menegaskan, dirinya akan terus berjuang tanpa henti.
"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," lanjut Sandiaga Uno.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Vincentius Jyestha Candraditya) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)