Senin, 6 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

KLHK Bakal Stop Tambang Ilegal di Sekitar Ibu Kota Baru

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengamini masih banyak penambangan ilegal di sekitar wilayah ibu kota baru.

Editor: Adi Suhendi
Gita Irawan/Tribunnews.com
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya usai rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat pada Jumat (29/11/2019). 

"Kendaraan privatnya juga akan menggunakan autonomous car, sehingga desainnya seperti apa tolong ini nantinya pak Menteri Perhubungan dan pak Menteri Riset berbicara mengenai ini, mengenai kesiapan," ucap Jokowi.

"Karena infratruktur kalau kita betul-betul siap infrastrukturnya juga diarahkan kepada penggunaan electric vehicle dan autonomous vehicle," sambung Jokowi.

Baca: Soal Draf RUU Omnibus Law, Jokowi Minta Naskah Selesai Minggu Ini dan Libatkan Rakyat

Menteri Perhubungan Budi Karya menjelaskan, transportasi umum yang diinginkan Presiden adalah kendaraan masa depan, dimana nantinya tidak ada pengemudinya.

"Karenanya yang penting kita dua hal, satu kita membuat road map-nya apa dulu yang harus di buat. Setelah itu saya meminta Kementerian Perindustrian untuk mempermudah industri mobil electric," kata Budi Karya usai rapat bersama Presiden di Istana.

Baca: Soal Pemeriksaan Kasus MeMiles, Mulan Jameela Tunggu Izin Jokowi, Istana: Tak Perlu Jika Hanya Saksi

Menurutnya, tahap pertama nantinya diterapkan di bus yang berkoneksi antara Balikpapan ke lokasi ibu kota dan kedua kereta.

Setelah itu, dibangun moda raya terpadu atau MRT.

"Ya harapan kita 2024 (autonomous). Tapi seperti disampaikan Presiden, kita ini fleksibel, pencapaian-pencapaian itu fleksibel. Bisa saja 2024 kita harapkan, tapi bisa mungkin karena pertimbangan tertentu dibutuhkan waktu lagi," kata Budi.

Undang investor dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang investor seluruh dunia untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Di ibu kota negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaik," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Dalam forum Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jokowi menyebut ibu kota negara Indonesia nanti menjadi kota berteknologi muktakhir.

Baca: KPU Sudah Berikan Surat Pengunduran Wahyu Setiawan ke Jokowi

Selain itu, IKN juga menjadi wadah bagi inovasi, kreativitas, dan ramah lingkungan, serta menjadi tempat yang memberikan kebahagiaan bagi penduduknya.

“Energi terbarukan dan teknologi yang bersih akan menghasilkan kehidupan berkelanjutan bagi pembangunan sosial dan ekonomi,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki 1,4 juta pegawai negeri sipil pusat dan apabila digabung dengan keluarganya, akan ada sekitar 6 juta sampai 7 juta orang yang akan pindah ke IKN.

Baca: Saat Jokowi di Abu Dhabi, Dapat Inves Rp 314 Triliun hingga Usul Putra Mahkota Jadi Dewan Pengarah

“Kita tidak ingin hanya membangun ibukota administratif dengan skala kecil, tapi kita ingin membangun kota smart metropolis karena populasinya akan 3 kali lipat populasi Paris, 10 kali lipat populasi Washington DC, bahkan akan menyamai populasi New York dan London,” ujar Jokowi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved