Jejak Idham Azis Memulai Awal Tahun dengan Kinerja Prestisius
Gebrakan positif terus dilakukan Kapolri Jenderal Idham Azis di awal tahun 2020 ini.
Dahroni juga percaya bahwa Idham sebagai Kapolri mampu menangani kejahatan-kejahatan terkait kelompok-kelompok radikal dan jaringan teroris, kejahatan siber, kejahatan transnasional termasuk narkoba, dan kejahatan-kejahatan konvensional.
"Rekam jejak Idham menunjukkan kemampuan itu. Dan jejak Idham memulai awal tahun dengan kinerja prestisus. Ini harus kita apresiasi," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, tokoh nasional yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait, yang dikenal dekat dengan kapolri juga memberikan penilaian yang sama. Maruarar mengenal Idham, selain sebagai orang baik, juga merupakan sosok yang tegas dan berani.
"Ia juga sangat profesional. Waktu saya menghadiri undangan pelantikan Kapolri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Pak Idham bilang sama saya, bahwa sebenarnya ia tak mau menjadi Kapolri. Namun ia juga mengatakan akan menggunakan jabatan Kapolri ini dengan selon, artinya berani dan siap mengambil resiko untuk menjaga Indonesia," ungkap Ara, demikian ia disapa.
Menurut Ara, pengungkapan kasus Novel Baswedan juga merupakan salah satu bukti keberanian dan sikap adil Idham, yang akan menindak siapa saja pelakunya dengan aturan dan hukum yang berlaku.
Maruarar juga mengapresiasi sikap tegas Idham yang yang mau memecat Polda dan Polres bila terbukti minta jatah proyek sehingga Polri memberikan kepastian hukum dan investasi.
"Kapolri ini osok yang antara perkataan dan perbuatannya sejalan dan seiring. Artinya Idham merupakan sosok yang komitmen dan konsisten sehingga bisa diikuti oleh seluruh jajaran," demikian Ara.