Selasa, 30 September 2025

Gerhana Bulan

5 Amalan Bisa Dilakukan Umat Muslim saat Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Nanti, Termasuk Bersedekah

Lima amalan bagi umat muslim yang dijelaskan di bawah ini dapat dilakukan saat gerhana bulan terjadi.

s22380.pcdn.co
Gerhana Bulan Penumbra Terjadi 11 Januari, Ini Tata Cara Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuf 

3. Meyerukan panggilan ’ash sholatu jaami’ah’ dan tidak ada adzan maupun iqomah.

Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan,
أنَّ الشَّمس خَسَفَتْ عَلَى عَهْدِ رَسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فَبَعَثَ مُنَادياً يُنَادِي: الصلاَةَ جَامِعَة، فَاجتَمَعُوا. وَتَقَدَّمَ فَكَبرَّ وَصلَّى أربَعَ رَكَعَاتٍ في ركعَتَين وَأربعَ سَجَدَاتٍ.
Artinya : “Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah).

Kemudian orang-orang berkumpul dan mengerjakan shalat gerhana dua raka'at (HR. Muslim no. 901).

Dalam hadist juga diperintahkan untuk tidak mengumandangkan adzan dan iqomah. Azan dan Iqamah tidak ada dalam tata cara shalat gerhana.

4. Berkhutbah setelah shalat gerhana.

Setelah melakukan shalat gerhana, disunahkan untuk berkhutbah. Khutbah yang dilakukan bisa dua kali seperti Khutbah Jumat dan Khutbah Ied. (Kifayatul Akhyar, hal. 202).

Setalah melakukan shalat gerhana, Nabi Muhammad S.A.W berkhotbah dihadapan banyak orang.

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”

Nabi selanjutnya bersabda,

“Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah karena ada seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina. Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari, no. 1044)

5. Perbanyaklah zikir, istighfar, takbir dan sedekah.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Artinya : “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).

 (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Mela Arnani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved