Sabtu, 4 Oktober 2025

4 Kejanggalan Versi Kenny Anak Sulung Korban Hakim Jamaluddin, Syok Ibunya Jadi Tersangka Pembunuhan

Kenny Akbari Jamal, anak sulung dari korban Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, mengaku syok mengetahui ibunya menjadi tersangka pembunuhan.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Kenny Akbari Jamal sampaikan keterangan terkait keikutsertaan bundanya pada kasus kematian hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020). 

4. Ayahnya Tak Biasa Keluar Rumah Pagi Buta

Kenny menegaskan ayahnya tidak pernah mempunyai kebiasaan keluar rumah di pagi hari.

Ia mengatakan di rumah tersebut anggota keluarga yang biasa keluar pagi adalah dirinya.

"Yang biasanya keluar rumah duluan itu aku sekitar pukul 6.00 - 6.30 WIB atau bisa lebih cepat dari itu, ayah aku belakangan biasanya," ucap Kenny.

Hal ini pun dirasa Kenny sangat janggal, sebab pergi pagi-pagi bukanlah kebiasaan ayahnya.

"Iya janggal juga sih, selama aku tinggal di sini, dia enggak pernah pergi sepagi itu. Katanya keluar pukul 5 pagi dan mau jemput kenalan di bandara, itu seperti bukan ayahku sekali," jelas Kenny.

Korban Humas PN Medan, Jamaluddin
Humas PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019).

Tewasnya Hakim Pengadilan negeri Medan, Jamaluddin

Seblumnya dikabarkan TribunMedan, Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dan bernomor polisi BK 77 HD pada Jumat, (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban Jamaluddin tewas seolah terjerumus ke dalam jurang di daerah kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Awalnya kematian Jamaluddin tersebut diketahui oleh seorang petani di area perkebunan sawit.

Korban Jamaluddin ditemukan tewas terbujur kaku di kursi tengah mobil tersebut.

Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setelah dilakukan beberapa penyelidikan, penyidikan, dan pemeriksaan beberapa saksi, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut.

Diduga tewasnya Hakim Jamaluddin bukanlah karena kecelakaan, namun kasus pembunuhan.

Kini polisi menetapkan istri kedua korban Jamaluddin, Zuraida Hanum menjadi otak atau dalang atas kasus pembunuhan itu.

Selain itu, terdapat dua orang tersangka lainnya yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi sebagai kaki tangan Zuraida Hanum.

(Tribunnews.com/Nida ul 'Urwatul W) (Tribunmedan.com/Maurits Pardosi/Abdi Tumanggor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved