4 Kejanggalan Versi Kenny Anak Sulung Korban Hakim Jamaluddin, Syok Ibunya Jadi Tersangka Pembunuhan
Kenny Akbari Jamal, anak sulung dari korban Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, mengaku syok mengetahui ibunya menjadi tersangka pembunuhan.
4. Ayahnya Tak Biasa Keluar Rumah Pagi Buta
Kenny menegaskan ayahnya tidak pernah mempunyai kebiasaan keluar rumah di pagi hari.
Ia mengatakan di rumah tersebut anggota keluarga yang biasa keluar pagi adalah dirinya.
"Yang biasanya keluar rumah duluan itu aku sekitar pukul 6.00 - 6.30 WIB atau bisa lebih cepat dari itu, ayah aku belakangan biasanya," ucap Kenny.
Hal ini pun dirasa Kenny sangat janggal, sebab pergi pagi-pagi bukanlah kebiasaan ayahnya.
"Iya janggal juga sih, selama aku tinggal di sini, dia enggak pernah pergi sepagi itu. Katanya keluar pukul 5 pagi dan mau jemput kenalan di bandara, itu seperti bukan ayahku sekali," jelas Kenny.

Tewasnya Hakim Pengadilan negeri Medan, Jamaluddin
Seblumnya dikabarkan TribunMedan, Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dan bernomor polisi BK 77 HD pada Jumat, (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban Jamaluddin tewas seolah terjerumus ke dalam jurang di daerah kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Awalnya kematian Jamaluddin tersebut diketahui oleh seorang petani di area perkebunan sawit.
Korban Jamaluddin ditemukan tewas terbujur kaku di kursi tengah mobil tersebut.
Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.
Setelah dilakukan beberapa penyelidikan, penyidikan, dan pemeriksaan beberapa saksi, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut.
Diduga tewasnya Hakim Jamaluddin bukanlah karena kecelakaan, namun kasus pembunuhan.
Kini polisi menetapkan istri kedua korban Jamaluddin, Zuraida Hanum menjadi otak atau dalang atas kasus pembunuhan itu.
Selain itu, terdapat dua orang tersangka lainnya yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi sebagai kaki tangan Zuraida Hanum.
(Tribunnews.com/Nida ul 'Urwatul W) (Tribunmedan.com/Maurits Pardosi/Abdi Tumanggor)