Banjir dan Longsor
Ketika Siswa SDN 02 Cirimekar Meratapi Bangunan Sekolahnya yang Ambruk Akibat Diguyur Hujan Deras
Tiga bocah berseragam putih terlihat berjalan di lorong sekolahnya sambil memandangi ruang kelasnya yang dipenuhi puing-puing genteng dan kayu.
"Kejadiannya kan pas libur. Untung tidak pas sekolah, takut kalau begitu," tutur Ricky.
Akibat rusaknya bangunan sekolah, pihak SDN 02 Cirimekar mengadakan kegiatan belajar mengajar di lapangan sekolah dengan tenda darurat.
Kegiatan belajar mengajar diadakan secara bergiliran mengingat kurang luasnya ruangan pada tenda itu.
Para siswa berharap proses renovasi sekolah berjalan cepat.

Mereka ingin kegiatan belajar dilakukan secara kondusif di ruang kelas.
Alasannya, para siswa kelas 6 bakal mengikuti Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada akhir semester.
"Ya lebih bagus lagi, dipercepat begitu renovasinya. Soalnya Dikit lagi kan kelas 6 mau ujian," ucap Ricky.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal melakukan rehabilitasi terhadap sekolah-sekolah yang mendapatkan kerusakan akibat dilanda cuaca ekstrim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya akan berkoordinaau dengan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk rehabilitasi ini.
Nadiem Makariem minta siswa bersabar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang ruangan belajarnya ambruk setelah diterjang hujan deras.
Nadiem Makariem tiba sekira pukul 10.30 WIB di lokasi dan langsung meninjau bangunan sekolah yang ambruk.
Dirinya juga masuk ke dalam tenda tempat siswa melangsungkan kegiatan belajar mengajar.
Baca: Jokowi Batal Kunjungi Korban Longsor di Bogor, 6.000 Paket Bantuan Presiden Tetap Didistribusikan
Sesampainya di dalam tenda, Nadiem Makariem mendapatkan sambutan dari para siswa.
"Selamat datang Bapak, selamat datang Bapak Menteri yang tercinta," seru para siswa.