Sabtu, 4 Oktober 2025

BNPB Rilis 16 Korban Meninggal saat Banjir di Jakarta, Akibat Hipotermia hingga Tersengat Listrik

BNPB merilis 16 korban meninggal saat terjadi banjir di wilayah Jabodetabek, Kamis (2/1/2020) akibat hipotermia hingga tersengat listrik.

TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI
Banjir di depan PN Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) merilis jumlah korban yang meninggal saat terjadi banjir di wilayah Jabodetabek, Kamis (2/1/2020).

Melalui situs resmi BNPB, terdapat 16 korban meninggal akibat mengalami hipotermia, tenggelam, hingga tersengat listrik ketika banjir terjadi.

Korban tersebut terdiri dari, warga DKI Jakarta yang berjumlah 8 orang, warga Kota Bekasi 1 orang, dan warga Kota Depok 3 orang.

Kemudian, warga Kota Bogor 1 orang, warga Kab. Bogor 1 orang, warga Kota Tangerang 1 orang, dan warga Tangerang Selatan 1 orang.

Banjir di depan PN Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2020.
Banjir di depan PN Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2020. (TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI)

Terkait peristiwa banjir, Presiden Joko Widodo menegaskan, keselamatan warga menjadi hal yang utama.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangannya kepada media di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu (1/1/2010).

"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Joko Widodo, dikuitp Tribunnews dari kanal YouTube KompasTV.

Kedua, Presiden juga memberika arahan agar fasilita umum segera dinormalisasikan.

Apalagi banjir sudah sampai ke beberaa objek vital di DKI Jakarta, dan sekitarnya.

Ketiga, Presiden meminta pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama dalam menanggulangi bencana banjir.

Terkait Banjir Jakarta, Presiden Joko Widodo Menegaskan Keselamatan Warga Jadi yang Utama.
Terkait Banjir Jakarta, Presiden Joko Widodo Menegaskan Keselamatan Warga Jadi yang Utama. (YouTube KompasTV)

Berikut daftar nama korban meninggal ketika banjir di melanda wilayah Jabodetabek, dilansir Tribunnews dari Bnpb.go.id:

Jakarta

1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).

2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).

3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).

4. Sutarmi (73), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik).

5. Agus (19), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam).

6. Sanusi,  TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim  (masih dalam proses pencarian).

7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik).

8. Yuda Irawan (29), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam).

Kota Bekasi

1. Andika Pradika (14 th), TKP. Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan) Kota Depok.

2. Amelia Susanti (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

3. Lusinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

4. Nizam Saputra (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

Kota Bogor

1. Kusmiyati (30), Tanah Sereal, Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)

Kabupaten Bogor

1. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).

Tangerang Kota

1. Jamilah (55), TKP. Jl. Garuda RT. 02/ RW 06, Kel. Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)

Tangerang Selatan

1. Teguh Taufik (36), TKP. Perumahan Ciputat Baru, Jl. Gelatik no.12 RT 07/ RW 08, Kel. Sawah, Kec. Ciputat Tangsel (tersengat listrik)

Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah.

Banjir hebat menggenangi rumah warga di Kompleks Pondok Bahar Permai, Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis 2 Januari 2020.
Banjir hebat menggenangi rumah warga di Kompleks Pondok Bahar Permai, Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis 2 Januari 2020. (IST)

Berikut nomor telepon bantuan evakuasi :

Bantuan Evakuasi Bagi warga yang mengalami banjir juga bisa mengadukan ke Nomor Telepon Penting : 021 345 9444 dan SMS center : 085880001949

Posko Korban Banjir Pemerintah DKI :

- Posko Banjir Global Rescue NETWORK/ARUS LIAR

Telp : 8355885, 99­462699

- Posko Banjir Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma

Telp : 8019210, 80­19211 Baca juga: Jakarta Banjir, Kawasan Jalan Cipinang Bali Terendam hingga Seatap Rumah

- Posko Banjir Komando Armada Barat TNI AL

Telp : 4243000

- Posko SAR DKI Jakarta

Telp : 34835118

- Posko Banjir DKI Jaya

Telp : 021-819694­5 / 819730

Sementara itu, bagi kamu yang memerlukan perahu karet untuk evakuasi bisa menghubungi 021 - 3901575. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/Audia Natasha Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved