Kasus Novel Baswedan
Sempat Viral Tagar TangkapDewiTanjung soal Kasus Novel, Dewi Tanjung: Ada 280 Juta Orang Dukung Saya
Sempat muncul tagar #Tangkapdewitanjung setelah tertangkapnya dua tersangka kasus Novel Baswedan, Dewi Tanjung akui tidak ambil pusing.
Dewi juga mengapresiasi kinerja kepolisian.
Ia menyatakan apa yang menjadi teka-teki dan pertanyaan publik selama dua tahun berhasil diungkap.
"Apapun bentuk yang saat ini terjadi, saya sangat mengapresiasi kerjanya polisi. Berarti apa selama ini, yang telah 2 tahun menjadi teka teki terjawab sudah," kata Dewi Tanjung.
Diberitakan sebelumya Dewi Tanjung sempat melaporkan penyidik senior KPK, Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019)
Dikarenakan pada sebelumnya, Dewi Tanjung mencurigai adanya kasus rekayasa atas peristiwa penyerangan yang diterima oleh Novel Baswedan.
Novel diduga melakukan tindakan penyebaran berita bohong atas kasusnya melalui media massa.
Dewi berpendapat, Novel telah merekayasa peristiwa penyiaraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam.
Dilansir dari tayangan Kompas TV, Selasa (6/11/2019), hal yang membuat Dewi Tanjung semakin yakin jika Novel Baswedan telah membuat kabar bohong dan merekayasa kasus penyerangannya karena Dewi merasa curiga atas luka yang diterima Novel.
“Ia pertama bilang penyiraman air keras, tapi kulitnya mulus dan bagus,” kata Dewi
Dewi berpendapat, jika di area sekitar mata itu sangat sensitif. Seperti area kelopak mata. Jika itu memang terkena air keras, maka di bagian bulu mata akan rontok dan lama untuk tumbuhnya.
“Kelopak mata ini sensitif, kita kalau perempuan kalau tahu extention bulu mata, bulu mata itu akan rontok dan lama tumbuhnya,” ujar Dewi
Politisi PDI-P ini juga menambahkan kecurigaannya yang lain terkait kasus penyerangan Novel di tahun 2017 silam.
Menurutnya jika mata terkena air panas, mata tersebut akan cacat, terlebih jika mata terkena air panas.
“Kita kesiram air panas aja itu pun akan cacat, apalagi air keras,” imbuhnya
Dalam akhir keteranganya, Dewi merasa sudah banyak bukti-bukti yang menyakinkan bahwa kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan adalah hal yang direkayasa, terlebih ia juga menyoroti keganjilan yang terdapat di rekaman CCTV.