Sabtu, 4 Oktober 2025

Gerhana Matahari Cincin

3 Peristiwa Gerhana Matahari di Berbagai Wilayah Indonesia, Pecahkan Rekor Sampai Reaksi Warga Heran

Ada tiga peristiwa gerhana matahari cincin di berbagai wilayah di Indonesia, sampai pecahkan rekor dan juga reaksi warga yang heran.

Penulis: Inza Maliana
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Warga terlihat antusias menyaksikan secara langsung proses terjadinya gerhana matahari cincin dengan menggunakan alat Teleskop PowerSeeker (PS) 60AZ dan kacamata gerhana matahari di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/12/19) siang. Acara ini difasilitasi oleh Himpunan Astronomi Amatir Semarang. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Menurutnya kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari itu sebanyak 3000 buah kepada warga Medan yang hadir di lokasi.

"Hari ini kita pecahkan rekor (kamera) lubang jarum dan kacamata matahari. Sudah 3000 lebih dibagikan,"

"Ini prestasi yang dicatat oleh MURI. Dan tentunya ini akan bermanfaat bagi keilmuan khususnya astronom dan ilmu falak," kata dia, yang dilansir melalui Kompas.com.

Agussani berharap, ke depannya UMSU melalui Observatorium Ilmu Falak (OIF) dapat melakukan pemotretan benda-benda langit.

Alasannya adalah cukup banyak peristiwa penting yang bisa dipelajari di masa mendatang.

Manajer Operasional MURI Andre Purwandono mengatakan rekor itu belum pernah dibuat di daerah lain di Indonesia maupun di negara lain.

"Kamera berukuran 15x7,5 meter. Ini adalah yang terbesar di Indonesia dan dunia,"

"Belum pernah ada yang membuatnya di daerah maupun negara lainnya. Ini suatu kebanggaan bagi kami untuk memberikan penghargaan kepada UMSU," katanya.

3. Bali

Tim BMKG Wilayah III Denpasar lakukan pengamatan gerhana matahari cincin, Kamis (26/12/2019).
Tim BMKG Wilayah III Denpasar lakukan pengamatan gerhana matahari cincin, Kamis (26/12/2019). ((KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN))

Selain di Riau dan Medan, di Bali pun BMKG wilayah III Denpasar melakukan pengamatan fenomena Gerhana Matahari Cincin.

Pengamatan dilakukan di lantai teratas dengan menggunakan teropong khusus di kantor BMKG di Jalan Raya Tuban, Kuta, Badung.

Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, Ikhsan mengatakan terjadinya kontak pertama gerhana cincin.

Menurutnya kontak pertama tersebut terjadi pada pukul 12.15 WITA.

"Gerhana cincin sendiri berlangsung 3 jam 22 menit di Denpasar," katanya, Kamis (26/12/2019), yang dikutip dari Kompas.com.

 (Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dewantoro/Imam Rosidin/Idon Tanjung)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved