Sabtu, 4 Oktober 2025

Gerhana Matahari Cincin

BMKG Imbau Masyarakat Gunakan Kacamata Khusus dan Berhenti Tiap 5 Menit saat Lihat Gerhana Matahari

Kepala Pusat Geopotensial dan Tanda Waktu BMKG mengimbau masyarakat untuk menggunakan kacamata khusus jika ingin melihat fenomena langka ini.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
earthsky.org
ILUSTRASI Gerhana Matahari Cincin - Foto Gerhana Matahari Cincin yang difoto Geoff Sims pada 10 Mei 2013. 

"Yang menarik tentunya, gerhana ini, pada saat terjadi total akan terlihat seperti cincin," terang Bambang.

"Ini tidak terjadi pada setiap tahun," sambungnya.

Kepada Tribunnews.com, Bambang pun menyebutkan wilayah mana saja yang akan terlewati oleh gerhana matahari cincin, yaitu sebagai berikut:

1. Provinsi Aceh : Sinabang dan Singkil 

2. Provinsi Sumatera Utara: Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhan.

3. Provinsi Riau: Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang.

4. Provinsi Kepulauan Riau: Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Bandar Seri Bentan.

5. Provinsi Kalimantan Barat: Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau.

6. Provinsi Kalimantan Timur: Tanjungredep

7. Provinsi Kalimantan Utara: Tanjungselor

"Untuk wilayah selain itu hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian," kata Bambang.

Fase Aman Menyaksikan Gerhana Matahari

Suaidi juga mengungkapkan, terdapat fase aman untuk menyaksikan gerhana matahari, yaitu ketika matahari sudah full kontak.

"Fase aman sebenarnya diawali dari ketika matahari sudah full kontak karena ketika proses kontak sampai nanti dia lepas lagi itu fase yang tidak aman sebenernya," terang Suaidi dalam wawancaranya yang ditayangkan Metro TV.

Meskipun demikian, Suaidi mengimbau masyarakat untuk tidak menatap gerhana terus menerus meskipun dalam fase aman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved