Kamis, 2 Oktober 2025

Hari Pertama Kerja Pimpinan Baru dan Dewan Pengawas KPK, Ada Wacana Cari Jubir Baru

Hari pertama kerja Pimpinan baru dan Dewan Pengawas KPK, Senin (23/12/2019). Ada wacana cari jubir baru.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Firli Bahuri bersama Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean saat melakukan penandatanganan pakta integritas disaksikan oleh Ketua KPK lama Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan pada acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/19/2019). Acara serah terima jabatan sekaligus pisah sambut pimpinan KPK diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas. Seluruh anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan pimpinan KPK periode 2019-2023 secara bersamaan membacakan Pakta Integritas dan dilanjutkan penandatanganan. Tribunnews/Jeprima 

Lili menuturkan, pada Senin, tidak ada rapat internal yang dilakukan oleh pimpinan KPK.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa lima orang pimpinan KPK akan menjalani cuti bersama pada 24-25 Desember 2019.

Kemudian, pada 26 Desember atau Kamis mendatang lima pimpinan akan kembali bekerja.

"Iya (akan masuk lagi tanggal 26 Desember). Kan tidak ada libur lagi. Hanya nanti 1 Januari (2020) libur, kemudian 2 Januari (kembali) ngantor lah," tambahnya.

2. Pimpinan KPK ingin cari jubir baru

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan pihaknya akan mencari sosok juru bicara (jubir) untuk lembaga antirasuah itu.

"Ke depannya, semua struktur akan kita lengkapi. Jadi bukan hanya mencari jubir, tapi mencari enam pejabat definitif sesuai struktur yang ada yang perlu dilengkapi," ujar Ghufron saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/12/2019).

Menurut Ghufron, saat ini ada enam jabatan struktural KPK yang belum diisi oleh pejabat definitif.

Berdasarkan data dari KPK, enam jabatan itu adalah Kepala Biro Hukum, Direktur Penyelidikan, Deputi Penindakan, Direktur Pengaduan Masyarakat, Direktur Pengolahan Informasi dan Data (PINDA), dan Deputi Informasi dan Data (INDA).

"Sampai saat ini sesungguhnya belum ada jubir khususnya. Selama ini karena tidak ada (jubir), maka Kabiro Humas yang merangkap sebagai jubir, " lanjut Ghufron.

Sebagaimana diketahui, pada periode pimpinan KPK sebelumnya, Febri Diansyah menjalankan tugas sebagai jubir.

Namun, secara definitif, Febri menjabat sebagai Kabiro Humas KPK.

Sementara itu, menurut Ghufron, semestinya jubir dan Kabiro Humas dijabat oleh orang yang berbeda.

"Semestinya jubir ada orangnya dan Kabiro Humas juga ada orangnya yang terpisah, " tegas Ghufron.

3. Febri Diansyah tanggapi wacana pencarian jubir baru

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved