Minggu, 5 Oktober 2025

Natal 2019

Cerita John Kei 'Godfather of Jakarta' Belajar Kotbah dan Ibadah Natal Terakhir Sebelum Bebas

Ia kerap memimpin prosesi peribadatan menggantikan pemuka agama yang berhalangan hadir di gereja

Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain
John Kei mengisi khutbah natal di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Suara seorang pria sayup-sayup terdengar dari balik pintu Gereja Kasih Anugerah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dia membacakan firman Tuhan dari Alkitab dengan suara yang lantang.

Baca: Keseharian John Kei di Nusakambangan, dari Beribadah hingga Membatik

Sementara itu, lebih dari 100 jemaat yang ada di hadapannya mendengarkan dengan khidmat.

Hari itu, John Refra Kei (52) atau lebih dikenal John Kei didapuk untuk mengisi khotbah dalam perayaan Natal bersama napi yang lain.

Bukan kali ini saja pria yang pernah dijuluki "Godfather of Jakarta" ini mengisi khotbah.

Ia kerap memimpin prosesi peribadatan menggantikan pemuka agama yang berhalangan hadir di gereja.

"Ketika pendeta dari luar tidak datang, saya jadi mentor pengganti khotbah. Bisa dua atau bulan tiga bulan sekali. Di situlah saya belajar khotbah," kata John Kei seusai mengisi khotbah Natal, Kamis (19/12/2019).

John Kei mengaku mendapat pengalaman rohani saat mendekam di Lapas Batu yang menerapkan one man one cell.

Dari balik tembok lapas yang menerapkan pengamanan maksimal itu, ia mulai mempelajari firman Tuhan hingga akhirnya dipindah ke Lapas Permisan.

"Di lapas high risk selama tiga bulan yang membentuk saya, saya di sini juga dibentuk Tuhan. Saya diubahkan di high risk, saya seperti ini karena anugerah Tuhan," ujar John Kei.

Lantas apa arti Natal bagi John Kei?

"Sangat berarti karena Natal membawa damai dalam kehidupan saya. Natal mengajarkan saya agar bisa mengasihi antar-semua komunitas, jadi bukan hanya mengasihi satu komunitas," kata John Kei.

Bebas Lebih spesial lagi, Natal tahun ini merupakan Natal terakhir bagi John Kei di balik jeruji besi.

Dalam waktu dekat ini, pria yang divonis 16 tahun atas kasus pembunuhan ini akan mendapatkan bebas bersyarat.

"Saya sangat bahagia, inilah acara Natal saya terakhir di penjara, Natal ini sangat berkesan. Perasaan sangat bahagia, inilah saat-saat yang saya tunggu, semakin dekat, rasanya semakin rindu dengan keluarga," ujar John Kei.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved