Ekspor Benih Lobster
Menteri Edhy: Harapan Hidup Lobster Hanya 1% Jika Tidak Dikelola, Benarkah? Begini Komentar Nelayan
Menteri Edhy Prabowo mengatakan harapan hidup lobster hanya 1 % jika tidak dikelola, apakah benar? begini tanggapan dari pembudidaya lobster di Lombok
Lantas Abdullah turut berkomentar soal jenis benih lobster yang di ekspor ke Vietnam.
"Benih lobster yang di kirim ke Vietnam itu adalah benih super, yang naik dari laut baru berumur 1 sampai 2 hari," katanya.
Ekspor benih lobster ke Vietman sangat menguntungkan bagi Vietnam sendiri, karena menurut Abdullah, jenis bibit yang mereka ambil adalah bibit bening.
"Bibit bening itu fisiknya masih kuat belum lama di karantina,"
"Coba saja kalau Vietnam berani mengambil benih lobster yg sudah hitam. Maka tingkat kematiannya bisa mencapai 50 hingga 60 persen," ujar Abdullah.

Ia menyatakan sampai saat ini belum ada satu penelitian pun yang bisa membuat lobster hidup di darat sampai seberat 200 gram.
Menurutnya, lobster yang baru berumur dua bulan saja akan menyebabkan kematian beruntun.
Abdullah sudah membuktikannya sendiri.
"Itu saya sendiri sudah membuat penelitian," katanya.
Untuk itu, Abdullah menegaskan, ia tidak setuju adanya ekspor benih lobster ke Vietnam.
Pasalnya, saat ini Abdullah sudah mengembangkan bagaimana budidaya lobster yang baik dan benar.
Walaupun dengan alat sederhana, namun Abdullah membuktikan bisa hasilkan lobster yang tak kalah dari Vietnam.
Bahkan, melalui akun Twitternya, Kelompok Usaha Budidaya Andalan Indonesia juga menggungah video yang menampilkan bagaimana cara budidaya lobster yang baik dan benar.
"Sedikit pelajaran bagaimana budidaya lobster yg baik dan benar..Kita tidak boleh kalah dari vietnam walau dengan alat seadanya." tulis admin @AndalanBudidaya dalam cuitannya.
(Tribunnews.com/Maliana)