Jumat, 3 Oktober 2025

Respons OSO Sikapi Permintaan Wiranto Agar Dirinya Mundur dari Kursi Ketua Umum Hanura

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) merespons soal permintaan Wiranto agar dirinya mundur dari pucuk pimpinan partai.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bersama jajaran pengurus Partai Hanura saat menggelar konferensi pers disela-sela Munas III Hanura From Zero To Hero di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019). Oesman Sapta Odang (OSO) dipilih kembali menjadi ketua Umum Partai Hanura untuk periode 2019-2024. OSO ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura. Tribunnews/Jeprima 

"Disitu disebutkan bahwa tidak boleh menjabat pimpinan parpol, yang dimaksudkan adalah ketua umum dan pengurus harian. Sebagai ketua dewan pembina tidak tersentuh. Gak usah dikejar-kejar saya akan mundur," ungkap Wiranto.

Lebih lanjut, dia menambahkan, mundurnya dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina tidak ada paksaan.

Khususnya, bukan untuk menjawab desakan dari pengurus Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO).

"Ini kesadaran saya. Saya berorientasi kepada tugas pokok saya, sebagai Wantimpres, tugasnya sangat kompleks, tidak ringan. Maka saya dengan ini mengundurkan diri sebagai ketua dewan pembina partai Hanura," ujar Wiranto.

"Jangan diputar-putar, Wiranto dipecat, mengkhianati partai. Urusan bagaimana selanjutnya, silahakan tentunya semuanya ada aturan mainnya (aturan hukum)," sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved