Kamis, 2 Oktober 2025

Efek Tol Trans Sumatera, Pemudik Nataru di Pelabuhan Merak - Bakauheni Diprediksi Meningkat

"Persiapan telah dilakukan untuk mengcover pemudik yang diperkirakan tahun ini akan meningkat melalui pelabuhan ini," ujar Istiono

Istimewa
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau Simpang Empat Karanglo, Malang, Jawa Timur, Rabu (11/12/2019). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Volume pemudik Natal dan Tahun Baru yang bakal melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni diprediksi akan mengalami peningkatan pada tahun ini.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan peningkatan ini disebabkan oleh beroperasinya Tol Trans ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 KM.

Baca: 5.412 Bus Tak Lulus Ramp Check untuk Angkutan Nataru

Istiono mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan jika terjadi lonjakan pemudik.

"Persiapan telah dilakukan untuk mengcover pemudik yang diperkirakan tahun ini akan meningkat melalui pelabuhan ini," ujar Istiono di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (16/12/2019).

Istiono mengungkapkan dengan adanya Tol Trans Sumatera, jarak tempuh dari Lampung hingga Palembang dapat dipangkas hingga 6 jam.

Menurutnya, pemangkasan jarak tempuh menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik dan wisatawan untuk melalui tol ini.

"Karena tahun ini dibukanya tol dengan waktu tempuh biasanya dari Lampung menuju Palembang itu 9 sampai 10 jam ini dengan adanya tol bisa mencapai 3 sampai 4 jam," ungkap Istiono.

Baca: 198 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Nataru 2020

"Ini menjadi daya tarik sendiri pemudik Nataru termasuk yang wisata tentunya menjadi daya tarik khusus," tambah Istiono.

Seperti diketahui ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terbagi atas dua seksi yakni, seksi I ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sejauh 112 km. Serta seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 km.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved