Anggota Banser Dipersekusi
Pelaku Persekusi Banser NU Ditangkap Saat Sembunyi di Sawangan
Dikutip dari tayangan Kompas TV, pelaku ditangkap saat bersembunyi di Padepokan kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Sambil melakukan intimidasi, pelaku merekam pembicaraan lewat ponselnya.
"Menurut sahabat Eko, pelakunya satu orang.
Dia mem-vlogging kejadian tersebut dengan HP sendiri," tutur Syaiful.
Video itu pun telah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, dua anggota Banser NU disebut kafir oleh pelaku.
Pelaku meminta identitas dan menanyakan kehadiran Eko dan Wildan di Jakarta.
Seorang anggota Banser menjawab bahwa kehadirannya untuk mengawal KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.
Pria itu kemudian meminta dua anggota Banser mengucapkan takbir secara bersamaan.
Namun, permintaan itu ditolak.
"Lu Islam bukan?" kata pria tersebut.
Atas kejadian tersebut, dua anggota Banser yang menjadi korban persekusi telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
PBNU Apresiasi
PBNU menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa yang menimpa dua orang Kader Banser Kota Depok, Eko Sutriyo dan Wildan.
Dua anggota Banser itu sebelumnya tetap tenang dan tidak terprovokasi, saat dipersekusi orang tak dikenal di Pondok Pinang.
Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini menegaskan pihaknya prihatin bahwa pemahaman agama disertai kebencian masih saja terjadi.