Jalani Tes Wawancara Calon Hakim MK, Ida Budiarti : Seperti Ujian Disertasi
"Alhamdulilah sudah selesai, tadi seperti ujian disertasi," kata Ida Budiantri usai mengikuti tes
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ida Budiarti menjadi peserta keempat yang menjalani tes wawancara untuk menjadi calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Tes ini digelar di ruang Sebaguna Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019) hingga Kamis (12/12/2019).
Baca: MK Putuskan Tiga Syarat Baru Mantan Narapidana yang Akan Maju Pilkada
Ditemui usai tes wawancara, Ida Budiarti mengaku lega.
Dia berbagi cerita, tes wawancara tadi layaknya ujian disertasi.
"Alhamdulilah sudah selesai, tadi seperti ujian disertasi," kata Ida Budiantri.
Pantauan Tribunnews.com, sepanjang tes wawancara selama satu jam lebih ini.
Ida Budiarti dicecar pertanyaan oleh lima anggota Pansel serta panelis.
Bahkan Ida Budiantri juga harus menjawab dua pertanyaan dari publik yang turut hadir mamantau jalannya tes wawancara.
Lantas bagaimana persiapan Ida Budiarti sebelum menghadapi tes?
Komisioner KPU (2012-2017) ini mengaku dia hanya memperbanyak membaca.
"Saya hanya banyak baca, ya wajar lah. Ditambah latar belakang saya pernah menjadi penyelenggara pemilu sehingga bisa menjawab pertanyaan," tuturnya.
Untuk diketahui Panitia Seleksi (Pansel) hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menggelar tes wawancara terhadap delapan orang calon hakim MK.
Mereka yakni Benediktus Hesto Cipto Handoyo, Bernard L Tanya, Daniel Yusmic, Ida Budiarti, Suparman Marzuki, Umbu Rauta, Widodo Ekatjahjana Yudi Kristiana.
