Akhiri Masa Jabatan, Agus Rahardjo Punya Permintaan Soal Gaji ke Sri Mulyani
Agus Rahardjo menyampaikan sejumlah pesan sebelum mengakhiri masa jabatannya di tahun 2019 ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo menyampaikan sejumlah pesan sebelum mengakhiri masa jabatannya di tahun 2019 ini.
Usai pelaksanaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2019, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Senin (9/12/2019), Agus berharap komitmen reformasi birokrasi agar dipercepat dan segera diwujudkan.
"Saya pribadi dan beberapa pimpinan yang lain segera akan mengundurkan diri, tapi saya sangat ini ada komitmen yang bisa dipercepat dan diwujudkan. Kita sudah mendengar salah satu yang sangat ingin di akselerasi itu adalah reformasi birokrasi, itu penting sekali," ujarnya.
Agus juga menyampaikan agar gaji ASN disetarakan atau dilakukan penyeragaman sistem penggajian (single salary system).
Bahkan dia meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk mempertimbangkan kisaran wajarnya.
Hal itu ia sampaikan, semata-mata agar ASN dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.
"Gambarannya mirip di KPK hari ini. KPK itu tidak tinggi amat, tapi kemanapun mereka sudah tidak menerima apa-apa. Kalau itu dijadikan satu, saya yakin ada tambahan terhadap ASN yang sekarang sedang menjalankan tugasnya, itu mungkin akan lebih baik," ujarnya.
Baca: Respons Ketua KPK Tanggapi Niat Jokowi Terapkan Hukuman Mati bagi Koruptor
Agus juga berpesan agar e-procurement dan e-katalog lebih dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pemerintah.
"E-katalog sudah berjalan, walaupun masih tertatih. Tapi begitu bayar itu belum mirip seperti yang terjadi di swasta. Sinkronisasi dan harmonisasi kedepannya supaya segera ditemukan, supaya bisa menemukan cara paling baik, agar keduanya berkembang," unkapnya
Agus Rahardjo merupakan ketua KPK yang dilantik Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Desember 2015.
Tahun ini, ia dan beberapa pejabat KPK lainnya akan mengakhiri masa jabatannya di KPK.
Sebelumnya pada peringatan Harkodia 2019, Agus juga telah pamit kepada para pejabat beserta tamu undangan yang hadir saat menyampaikan sambutannya.