Kamis, 2 Oktober 2025

Fraksi PAN DPR Dukung Langkah Menteri BUMN Pecat Dirut Garuda Indonesia

Menurut Saleh, keputusan Erick Thohir merupakan langkah populis di awal kepemimpinannya

Chaerul Umam
Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara.

Diketahui Ari Ashkara terlibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di pesawat Airbus A300-900 milik Garuda Indonesia.

Baca: Sosok Fuad Rizal, Pengganti Dirut Garuda Ari Askhara, Sebelum Masuk Penerbangan Pernah Kerja di Bank

Menurut Saleh, keputusan Erick merupakan langkah populis di awal kepemimpinan.

"Langkah taktis dan cepat Erick Thohir dalam mencopot Dirut Garuda perlu diapresiasi dan didukung. Diharapkan, langkah ini bukan hanya langkah populis di awal periode. Tapi, sangat diperlukan untuk dilanjutkan pada masa berikutnya," kata Saleh melalui keterangannya, Jumat (6/12/2019).

Saleh mengatakan tindakan yang diambil Erick diharapkan akan menjadi peringatan bagi para pimpinan BUMN lainnya.

BUMN haruslah menjadi perusahaan publik yang mendapatkan keuntungan untuk dipergunakan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.

Amanah yang diemban oleh pejabat BUMN harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh.

"Dari kasus ini, kelihatan ada sesuatu yang salah di sana. Garuda itu seakan milik dirutnya. Karena itu, dia bisa dengan mudah menitipkan barang melintasi batas negara dan benua," ujarnya.

Lebih lanjut, Saleh berharap Erick mampu melakukan reformasi substantif dan fundamental di BUMN.

Ia yakin, langkah tegas yang ditunjukkan Erick memberikan harapan cerah bagi BUMN di masa mendatang.

"BUMN harus menjadi perusahaan yang sehat. Tidak boleh jadi beban negara. Sebaliknya, BUMN harus menjadi salah satu sumber terbesar pemasukan keuangan negara setelah pajak," ucapnya.

"Saya yakin pak Erick mampu melaksanakan hal itu. Pengalamannya memimpin berbagai perusahaan sebelum ini adalah modal utamanya. Perusahaan swasta saja bisa untung, apalagi perusahaan negara yang dimodali dari dana APBN," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton.

Barang ilegal tersebut ditemukan oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan di pesawat milik Garuda Indonesia jenis Airbus A300-900.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved