Minggu, 5 Oktober 2025

Munas Partai Golkar

Sejumlah Calon Ketua Umum Golkar Mundur Jelang Munas, Airlangga Kemungkinan Terpilih Secara Aklamasi

Selain Bambang Soesatyo (Bamseot), sejumlah bakal calon Ketua Umum Partai Golkar diisukan mundur jelang pembukaan Munas.

KOMPAS.com/Achmad Faizal
Adies Kadir 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain Bambang Soesatyo (Bamsoet), sejumlah bakal calon Ketua Umum Partai Golkar diisukan mundur jelang pembukaan Munas.

Ketua Pelaksana Munas Golkar Adies Kadir menyebut, jika sebagai besar bakal calon tersebut mundur, pihaknya membuka kemungkinan pemilihan Ketum Golkar dilakukan secara aklamasi.

"Kalau musyawarah mufakat dan tidak ada calon yang maju, berarti kan otomatis itu aklamasi. Tidak ada pemilihan, aklamasi," kata Adies Kadir saat konfrensi pers jelang pembukaan Munas, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2019).

Baca: Alasan Bamsoet Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Golkar: Saya Tidak Bisa Melawan Nasihat Senior

Adies Kadir menyebut, nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto masih calon paling kuat kembali terpilih.

Sehingga, Partai Golkar siap menatap Pilkada serentak 2020 dan Pemilu 2024 mendatang.

"Kita lihat sampai saat ini kan yang calon yang sangat kuat masih Pak Airlangga Hartarto. Kalau Pak Bambang Soesatyo sudah menyatakan mundur demi kepentingan partai, kalau tidak salah alasannya untuk Pemilu 2024 dan Pilkada 2020, beliau menyatakan mundur," ungkapnya.

Baca: Munas Golkar Dijaga Ketat Polisi dan Tentara

"Mudah-mudahan nanti bisa berjalan dengan baik dan bisa aklamasi sesuai musyawarah mufakat," tambahnya.

Meski demikian, Adies menyebut, hingga saat ini masih ada lobi-lobi antar calon ketum yang masih bertahan.

Baca: JK Akui Temui dan Bicara Langsung dengan Airlangga-Bamsoet terkait Posisi Ketum Golkar

Ia mendengar ada beberapa calon yang akan mundur, jelang pembukaan Munas pukul 19.30 WIB.

"Sepengetahuan kami sampai saat ini masih dilakukan lobi-lobi negosiasi, namanya partai kami musyawarah mufakat, jadi Insyaallah kita akan melihat ya sampai dengan lihat jam pembukaan Munas," katanya.

"Tadi Pak Bamsoet sudah mundur, saya juga mendengar calon-calon yang akan mengundurkan diri," tambahnya.

Airlangga bersyukur

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengaku bersyukur atas keputusan Bambang Soesatyo (Bamsoet) memutuskan mundur dari pencalonan ketua umum jelang Munas Golkar.

Menurut Airlangga, keputusan Bamsoet menunjukan bukti Partai Golkar Solid dan menginginkan Munas Golkar berlangsung damai.

Hal itu disampaikan Airlangga saat menggelar pertemuan dengan Bamsoer dan Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Tentu, pertama marilah kita bersyukur kehadiran Allah SWT, sore hari ini proses sudah panjang dan Alhamdulillah menjelang Munas apa yang menjadi harapan para senior, pak Agung Laksono, pak Akbar Tanjung, pak Luhut dan bahkan sampai seluruh tokoh yang tadi malam kami bertemu dengan seluruh DPD 1 dan PDP II, harapannya ini adalah musyawarah ini adalah Munas yang solid dan Munas yang kokoh. Temanya adalah Golkar satu," ucap Airlangga.

Airlangga pun mengatakan, mundurnya Bamsoet maka tidak ada perpecahan di internal Golkar karena dua kekuatan di Munas sudah bersatu.

Selain itu, Menko Perekonomian ini menyebut, sikap Bamsoet sangat penting bagi Golkar yang solid mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca: Munas Golkar akan Dibuka Malam Ini, Jokowi Direncanakan Beri Sambutan

"Alhamdulilah, dengan stetment tadi dari bapak Bambang Soesatyo, Munas ini mempersatukan kita. Ini adalah Munas itu sesuai pembicaraan saya dgn Pak Bambang itu Munas yang adem dan Munas yg betul betul membuat Golkar itu partai yang bisa menjadi partai mendukung pemerintah," tambahnya.

Sebelumnya, Menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendadak mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum Golkar.

Bamsoet mundur usai menggelar pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (3/12/2019).

Baca: Jadi Caketum Golkar, Bambang Soesatyo: Apa Pun yang Terjadi Saya Pasang Badan untuk Jokowi-Maruf

"Dengan semangat rekonsiliasi yang kita sepakati bersama demi menjaga soliditas dan keutuhan partai Golkar maka saya pada sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan sebagai kandidat Ketum partai Golkar periode 2019-2024," ujar Bamsoet usai pertemuan.

Ketua MPR tersebut menjelaskan sejumlah alasan mundur dari pencalonan Golkar. Pertama yakni konstelasi politik Munas yang semakin panas.

"Kedua situasi nasional yang membutuhkan situasi politik yang kondusif guna menjaga harapan kita dalam menjaga kondisi ekonomi dalam ancaman ekonomi global," katanya

Ketiga, Bamsoet mengaku mundur dari pencalonan setelah mendengar nasihat, pandangan, dan pendapat sejumlah tokoh senior Golkar.

Kata pengamat

Langkah Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar dinilai tepat.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai mundurnya Bamsoet menunjukkan Golkar tetap solid.

"Ini langkah yang tepat dilakukan Bamsoet demi Golkar, partai politik yang telah membesarkan namanya," ujar pendiri lembaga analisis politik KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019).

Baca: Bamsoet Mundur dari Bursa Caketum Golkar, Airlangga: Alhamdulillah

Dengan keputusan Bamsoet mundur dari pencalonan ketua umum, Golkar kembali solid dan tidak terjadi konstelasi seperti yang pernah terjadi antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

"Itu berarti Partai Golkar kembali solid. Tidak terjadi konstelasi seperti beberapa tahun yang lalu," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyarawah Nasional atau Munas Partai Golkar yang berlangsung pada Selasa (3/12/2019) malam ini.

Baca: MKGR 1960 resmi melebur kembali ke Ormas MKGR

Bamsoet mundur usai menggelar pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved