Sabtu, 4 Oktober 2025

Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Waktu Komisaris dan Direksi Baru BTN Review Kinerja Perusahaan

Erick Thohir mengatakan akan memberikan waktu kepada Direksi dan Komisaris PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang baru untuk meninjau kinerja perusahaan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan memberikan waktu kepada Direksi dan Komisaris PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang baru untuk meninjau kinerja perusahaan.

Kasus korupsi senilai Rp 300 miliar yang terjadi di BTN membuat Menteri BUMN Erick Thohir merampingkan jajaran komisaris dan direksi perusahaan tersebut.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Erick Thohir menyatakan telah mencopot 2 Komisaris dan 1 Direksi BTN.

"Udah ada komisaris baru, dan saya rasa jumlah komisarisnya juga baik, dalam arti dikurangi, yang tadinya 8 jadi 6, jumlah direksi yang tadinya 9 jadi 8, berarti kan ada penghematan," ujar Erick Thohir usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin, (2/12/2019).

Baca: Pengamat: Hadirnya Erick Thohir dalam RDP Jadi Titik Tolak Membaiknya Hubungan Menteri BUMN dan DPR

Baca: Ikuti Arahan Erick Thohir, AP II Siap Pacu Kinerja Gapura Angkasa

Bank BTN.
Bank BTN. (KONTAN)

Terkait pembaruan ini Erick meminta waktu penyesuaian bagi para jajaran direksi baru untuk mengulas dan mempelajari kembali langkah untuk menyehatkan kembali BTN.

"Tapi berikan waktu direksi BTN bersama komisaris untuk me-review kinerja yang ada di BTN," jelas Erick.

Setelah pertemuannya dengan komisi VI, Erick menyampaikan mendapatkan dukungan dari anggota DPR.

"Saya rasa tadi komisi VI sangat mendukung, kalau ada hal-hal yang sifatnya lebih ke dalam kasus hukum ya harus di proses," kata dia.

Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan keterangan pers setelah  menghadiri pembukaan Rapimnas Kadin 2019 di Nusa Dua Bali, Jumat (29/11/2019).
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan keterangan pers setelah menghadiri pembukaan Rapimnas Kadin 2019 di Nusa Dua Bali, Jumat (29/11/2019). (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Erick berujar, DPR mendukung kinerja dari BUMN untuk bekerja secara transparan.

"Saya rasa pertemuan komisi VI hari ini sangat bagus, apa yang kita sampaikan komisi VI sangat mendukung, dimana BUMN ini harus berjalan secara transparan," jelasnya.

Dukungan dari DPR itu, ia menerimanya dengan positif.

"Tentu dari kementerian senang sekali, kalau memang kami terus diawasi," ujar Erick.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung tengah membidik sejumlah pejabat BTN yang diduga terlibat korupsi.

Belasan orang sudah diperiksa baik dari pejabat BTN maupun pihak swasta.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Adi Togarisman mengatakan, status penyelidikan kini telah dinaikkan ke tingkat penyidikan untuk menetapkan tersangka.

Baca: Siap Patuhi Erick Thohir, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II ke Gapura Angkasa

Baca: Erick Thohir Akan Bubarkan Anak Perusahaan BUMN yang Tidak Jelas Alasan Pembentukannya

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved