Senin, 6 Oktober 2025

Ledakan di Monas

Kronologi Ledakan di Monas dari Granat Asap, Polisi Terus Lakukan Pendalaman Investigasi

Kronologi ledakan yang diduga berasal dari granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) pukul 07.15 WIB.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019). Ledakan tersebut terjadi pagi hari dan melukai dua orang prajurit TNI yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan. Tribunnews/Jeprima 

"Artinya bukan suatu korban yang cukup serius, tidak," imbuhnya.

Sementara Prada Gunawan mengalami luka ringan di bagian paha.

Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019). Ledakan tersebut terjadi pagi hari dan melukai dua orang prajurit TNI yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan. Tribunnews/Jeprima
Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019). Ledakan tersebut terjadi pagi hari dan melukai dua orang prajurit TNI yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Bahkan Gunawan sempat meminta pertolongan usai ledakan.

"Dia bahkan yang minta pertolongan," ujar Eko.

Di sisi lain, usai ledakan dari granat asap tersebut, Jajaran Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman investigasi dalam kasus ini.

Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono.

Selain itu, Eddy mengaku pihaknya juga telah melakukan penyisiran di kawasan Monas.

Ia juga akan meminta keterangan dari saksi yang berada di TKP.

"Kami akan mengumpulkan informasi dari keterangan saksi, saksi dari orang-orang TKP dan korban itu sendiri," ujar Eko yang dikutip dari Tribunnews.com.

Eko juga menuturkan pihaknya akan mulai bertanya mengenai asal mula ledakan pada korban.

"Jadi mungkin sore atau besok kami baru tanyakan ke korban bagaimana dapat granat asap itu," tambahnya.

Sementara itu, dikutip dari TribunAmbon.com, menurut saksi yakni Mariyati, bunyi ledakan yang terjadi didepan Kantor Menteri Dalam Negeri, Jakarta Pusat dinilai kencang.

Maryati, seorang tukang sapu, menceritakan kronologis ledakan diduga dari granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019)
Maryati, seorang tukang sapu, menceritakan kronologis ledakan diduga dari granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019) (Tribunnews.com/Glery Lazuardi)

Mariyati merupakan petugas kebersihan di kawasan Taman Monas.

Saat itu ia sedang menyapu area taman.

Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan kencang yang membuat kuping pengang.

"(bunyi ledakan) Kencang, saya nyebut Astagfirullah, pengang kuping saya, kencang sekali," ujarnya.

Maryati mengaku tidak mengetahui terkait sumber ledakan. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Danang Triatmojo) (TribunAmbon.com/Facundo Chrysnha Pradipha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved