Sabtu, 4 Oktober 2025

Isu Pemulangan Habib Rizieq, Survei Sebut Hampir Setengah Masyarakat Indonesia Tidak Peduli

Prameter Politik Indonesia menyebut hampir setengah atau sebanyak 45,9 % masyarakat di Indonesia tidak peduli dengan isu pemulangan Habib Rizieq.

Tangkap layar Talk Show tvOne
Hasil survei sebaiknya Habib Rizieq pulang atau tidak? 

"Dalam terori agama, kenapa isu agama sekarang menarik?"

"Karena semacam supply dari elit politik yang selalu berbicara Habib Rizieq, elit FPI, alumni 212, dan seterusnya," tegas Adi.

Baca: Tak Hadiri Reuni 212, Rizieq Shihab Pesan ke Pemerintah Indonesia soal Pencekalan: Akhiri Kebohongan

Disinggung soal metode survei yang digunakan, Adi membeberkan survei yang dilakukan pada 5-12 Oktober 2019 ini menggunakan metode yang disebut dengan Stratified Random Sample.

Menurutnya penggunaan metode tersebut membuat survei lebih akurat dengan melibatkan sampling dari berbagai latarbelakang masyarakat.

"Jadi semua klaster kita cek, dari umur, semua ras, semua unsur agama kita cek,

"Semua rata dan itu di 34 provinsi yang kita sempel, bukan provonsi tertentu," kata Adi.

Adapun margin of error survei ini sebesar ± 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tanggapan FPI dan Politikus PKB

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq (Tangkap layar channel YouTube Talk Show tvOne)

Ketua bantuan hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro melihat hasil survei membuktikan masih ada masyarakat menginginkan Habib Rizieq untuk dipulangkan ke Indonesia.

"Yang peduli supaya dikembalikan masih lebih tinggi dibanding, tetap tinggal," ujar Sugito dalam kesempatan yang sama.

Terlepas dari hasil survei ini, menurut Sugito yang paling penting di sini adalah Habib Rizieq mempunyai hak hukum yang sama, lantaran masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). 

Sugito memisalkan isu pemulangan Habib Rizieq dengan TKI yang sedang tekena masalah.

Ia menjelasakan, jika ada seorang TKI yang bermasalah pemerintah harus merespon, bahkan jika TKI itu akan dihukum mati, menurut Sugito negara harus membela.

Baca: 6 Cara Atasi Kulit Berminyak, Gunakan Masker Alami untuk Menutrisi Kulit Wajah

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved